Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Gelombang PHK, Import Buruh Tiongkok dan Isu Jepang yang Ngambek: Semua Salah Jokowi!

5 Februari 2016   11:18 Diperbarui: 20 Desember 2016   13:55 388384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idem dengan Panasonic. Pabrik Panasonic yang mana yang tutup? Ada puluhan pabrik Panasonic. Mungkin hanya satu yang tutup? Mengapa tutup, lagi lagi pasti karena efisiensi. Wong Pabrik PT Panasonic Gobel masih berdiri kokoh di Jln Raya Jakarta Bogor, Cimanggis. Yang tutup mungkin salah satu yang ada di kawasan industri MM2100 juga, pabrik pembuat bohlam lampu.

Jadi beritanya harus berimbang agar tidak panik, tidak seram, seperti beberapa pemberitaan TV yang anti Jokowi.

Ketiga, Isu politik yang dihembuskan bahwa tutupnya Panasonic dan Toshiba sebagai cara Jepang membalas kebijakan pemerintah yang lebih memilih Kereta Cepat Tiongkok dibanding kereta cepat Jepang. Saya bikin huruf besar semua. ANDA JANGAN PERCAYA, ITU HOAX.

Hellooow, memang Jepang sebodoh itu? Hanya gegara Kereta Cepat Jakarta - Bandung, yang hanya Rp 70 Triliun itu, harus kehilangan beribu-ribu triliun proyek dan pabrik yang sedang ditanganinya di Indonesia? Come on beib jangan mudah terprovokasi oleh berita murahan itu.

Sekali-sekali anda boleh berakhir pekan, jangan hanya berkunjung ke mall, puncak, Ancol, tetapi bawalah sekali-sekali anak istri Anda, ke daerah-daerah kawasan industri yang ada di sepanjang pinggiran Jobodetabek, Cikarang, Karawang, Cikampek, Purwakarta hingga Bandung. Di setiap pinggiran kawasan industri itu banyak restoran-restoran Jepang berdiri. Di samping Anda memperkenalkan pada anak istri anda kawasan industri, Anda boleh juga menikmati kuliner Jepang, Korea di daerah Cikarang, hingga Karawang. Di sana ada ribuan pabrik berdiri dan terus berkembang, setiap hari ada pabrik yang didirikan. Itu kebanyakan pabrik Jepang, otomotif dan elektronik.

Jadi, saya harap anda jangan percaya dengan isu bahwa Jepang akan angkat kaki dari Indonesia. Itu hoax dan pekerjaan yang anti Jokowi.

Bahwa ada yang tutup, iya kita akui, tetapi jangan lupa! Lebih banyak yang buka, pabrik baru banyak didirikan sekarang di sepanjang kiri kanan jalan tol Jakarta menuju Bandung. Anda tidak percaya, coba cek sendiri. Atau anda sedang pengangguran, di sana pasti ada lowongan baru. Tolong beritakan juga dong, perusahaan-perusahaan baru yang sedang membutuhkan ribuan hingga puluhan ribu karyawan baru.

Bahwa ada masalah PHK, benar dan sedang terjadi PHK dimana-mana. Tetapi itu terjadi di seluruh dunia.

[caption caption="Sumber Gambar: Dok. Pribadi"]

[/caption]

Keempat. Dihubungkan juga dengan impor buruh dari Tiongkok. Ini masalah lagi dan kita seringkali menciderai diri kita sendiri.

Pernah gak kita menghargai jutaan buruh (TKI) di berbagai negara yang sedang mengadu nasib, memperbaiki kehidupannya entah apapun posisi dan bidang kerja yang mereka lakukan di luar negeri sana. Mereka bekerja dengan baik di negara orang dan menghasilkan devisa buat negara. Mengapa di saat yang sama, ketika ada buruh dari negara lain, mungkin jumlahnya baru ribuan orang, lalu kita sudah menghajar Menteri Tenaga Kerja (Hanif Dhakiri) dan Jokowi yang dikatakan berpihak kepada Tiongkok. Pernahkah anda mempermasalahkan berapa banyak tenaga kerja Jepang yang bekerja di Indonesia? Hampir semua pabrik Jepang yang ada di Indonesia, tenaga kerja Jepangnya pasti selalu ada, meskipun mereka tidak lebih pintar dari orang Indonesia (saya saksinya sendiri ya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun