Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

J-J

31 Oktober 2015   08:29 Diperbarui: 31 Oktober 2015   08:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun demikian halnya, ada satu yang tetap setia untuk Indonesia.

Tuhan selalu setia bagi Indonesia. Seberat apapun masalah yang dihadapi Indonesia, Tuhan selalu hadir, Tuhan tak pernah membiarkan Indonesia runtuh, meskipun banyak menginginkannya. Persoalannya adalah kita tak pernah menyadari kehadiran Tuhan dalam konteks ke-Indonesiaan. Kita berpikir, karena kekuatan kitalah, Indonesia masih berdiri tegak hingga kini.

Tuhan mencintai Indonesia. Tuhan menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan Indonesia.

Untuk itu, satu tugas kita bersama, "Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa kita, dengan begitu, apapun yang Indonesia perlukan, pasti disediakan oleh Tuhan, karena Dia adalah Jehovah Jireh (J-J), Tuhan menyediakan.

Mari kita bangun Indonesia yang mengerti arti bersyukur, Indonesia yang mengandalkan kekuatan Tuhan. Kita membangun Indonesia yang saling mengasihi, saling mencintai dan saling menghargai. Dengan demikian, segala potensi yang ada, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia diarahkan untuk kesejahteraan bersama, rakyat Indonesia.

Asap, pembakaran gereja, korupsi, krimininalitas, narkoba, ekonomi lesu, pengangguran, kemiskinan, terorisme, bencana alam, el nino, dan segala macam permasalahan yang ada, tidak perlu menghambat kita untuk saling mencintai, satu Indonesia.

Kita tidak sedang bermusuh, kita adalah bersaudara. Tuhan telah menyediakan semuanya (Jehovah Jireh).

 

Salam kompasiana.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun