Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tikus Ketangkep Lagi!

21 Oktober 2015   16:01 Diperbarui: 21 Oktober 2015   16:01 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Kemarin gerombolan tikus ketangkep lagi...

Mau diapakan pun, dasar tikus ya begitu. Otaknya menjarah saja. Di kasih hidup di lumbung padi pun, dia tetap saja mau ambil yang dikarung meski dia tahu itu jatah gerombolan yang lebih banyak. Tikus otaknya kemaruk, hasratnya menggaruk.

Kalau kita lihat, tikus tikus yang ketangkep itu, gemuk gemuk, bukan karena lapar, tetapi karena serakah, rakus. Dia gak kurang makan, hidupnya berkecukupan, tetapi dasar watak maling, bawaan oroknya ya maling.

Kemarin gerombolan tikus - tikus bertopengkan manusia ketangkep lagi...

Mau diapakan pun, dasar tikus bertopeng manusia. Otaknya menjarah juga. Di tempatkan di tempat terhormatpun, dia tetap saja masuk ke tempat terhina. Dasar otaknya kemaruk, hidupnya untuk menggaruk hak - hak rakyat kecil saja.

Entah apa yang dipikirkan para bedebah-bededah itu, hidup kok hanya mikirin uang saja. Hidup kok hanya ingin merampas uang rakyat saja. Tikus tikus bertopeng manusia ini, bukannya miskin, sudah kaya, posisi terhormat, tetapi kok masih menjarah.

Dalih sudah menolak, jurus sudah menghindar, tapi kok tetap terima. Siapa yang percaya kepada keserakahan kalian, wahai tikus tikus bertopengkan manusia. Anda masih sanggup tersenyum, saat jutaan manusia tersiksa di serbu asap, rupiah untuk beli obat dan masker kalian sunat. Anda masih tega menjarah rupiah untuk bangun jembatan, saat program disusun untuk mengganti jembatan gantung!

Entah apa yang kalian cari, wahai tikus tikus bertopengkan manusia. Carilah kehormatan dengan cara terhormat, jangan membeli kehormatan dengan cara cara terhina. Dasar bedebah bedebah, penjahat rupiah dan penghisap dolar. Serakahmu, hancurkanmu, hancurkan hati kami juga. Sebab janjimu indah, aksimu buatku muntah.

Kemarin gerombolan tikus - tikus bertopengkan manusia ketangkep lagi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun