Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Surat, Bukan Untuk DesoL!

12 Oktober 2015   16:57 Diperbarui: 12 Oktober 2015   16:57 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Surat ini kutuliskan dalam rangka mengikuti event surat menyurat di kompasiana. Mungkin penggagasnya adalah dek DesoL yang kita sayangi.

Begitu banyak surat yang masuk untuk DesoL, semua isinya pujian, lupa kritikan...hehe...

Saya tak mau ikut ikutan memuji DesoL....hak hak haksss!

Mengapa? Tanya dia...musababnya apa?

Setahu saya, DesoL mual mendengar pujian seperti orang hamil...tanya dia ...mengapa?

Sebab DesoL tak suka pujian, maka wajar saya tak memujinya...hahaha...buat apa anda memuji seseorang tapi dalam hatinya mengumpat...sia sialah pujian kita.

Anda lihat aja sendiri, siapa yang datang memujinya, sedia belati menghunusnya. Pebrianov dan Cyrus mungkin bisa nikmati hujaman belati, tapi lihatlah misalnya balasannya kepada pakde kartono, dalam; Pakde kartono, pejantan layu...Sekali tikam saja, pakde kartono bukan hanya layu, tapi benar benar hilang....hehe...kalau dalam perguruan ilmu silat jaman dulu, DesoL pake tenaga dalam saja menghancurkan Pakde Kartono...boleh saja tommy unyu unyu yg terkenal mengungkap pertama kali tentang keberadaan GT=PK, bagi saya, DesoL lah yang menghancurkan kejantanan Pakde Kartono....kita boleh berdebat tentang itu...faktanya ada kok...hehehe...

Belajar dari fakta itu, maka saya berkesimpulan tak ada gunanya memuji DesoL...wkwkwkkkk...

Satu masukan saja yang mau saya sampaikan agar tetap menjaga konsistensinya...DesoL sudah merebut hati pembaca Fiksiana...mempertahankan jauh lebih susah dari merebut...hek hek hekss....

Daripada lebih panjang saya tulis tentang DesoL...takutnya nanti berakhir pada pujian maka sebaiknya surat ini saya alihkan buat yang lain saja...hehe..maaf ya..dek DesoL...

Surat ini saya tujukan buat para penulis baik yang terdahulu, yang sekarang maupun untuk yang akan datang.

Para penulis yang saya hormati, ijinkan saya menyampaikan rasa hormat saya yang tinggi kepada anda semua, sebab dengan adanya tulisan anda, setiap insan dicerahkan...bagi saya...apapun tulisan anda...tetaplah itu berguna...tergantung pembacanya...mengambil hikmahnya.

Jika anda telah menulis, sesungguhnya anda telah berinvestasi untuk masa yang akan datang, kita telah menuliskan pengalaman, fakta, sejarah, atau juga khayalan, maupun mimpi mimpi.

Anda mungkin tidak sepaham dengan saya, tidak masalah...bagi saya setiap penulis adalah orang orang yang sadar arti pentingnya berbagi...mungkin anda beranggapan bahwa ada penulis hebat, penulis kacangan atau ada penulis habul dan lain sebagainya.

Adakah yang berani mengatakan bahwa tulisan tentang surga jauh lebih bagus dibanding tulisan tentang HIV AIDS. Dua duanya berguna, sudut pandang saja yang berbeda. Coba anda buktikan buku mana yang paling laris di toko buku. Bahwa kita penulis bertanggung jawab terhadap isi tulisannya...saya sepakat...agar dapat mendidik, menghibur, juga memberi pencerahan yang baru.

Jika saya misalnya sering menulis tentang kebaikan dan prestasi Jokowi, anda menulis yang berbeda, tentang kejelekan dan kelemahan Jokowi, bagi saya itu tidak masalah...kita beradu argumen soal itu...seharusnya tidak membuat kita saling bermusuhan...sebab dua duanya itu berguna...sudut pandang nya saja yang berbeda...sebab setiap orang punya kelebihan dan kekurangan...siapa yang berani tunjuk hidung bahwa dia hanya punya kelebihan tetapi tak miliki kekurangan, demikian sebaliknya...maka jika itu yang terjadi...apalah musabab kita saling memusuhi...bukankah keduanya berguna?

Para penulis yang saya cintai, anda dan saya hanya puzzle cinta dan benci, seperti pernah saya kata...sudah ada sejak kita dicipta...maka saling berbuatlah yang terbaik agar dunia ini semakin sempurna untuk masa depan anak dan cucu kita.

Para penulis yang saya sayangi, siapapun anda, dimanapun anda, teruslah menulis, tebarkan pesona, jelajahi dunia, yang terlihat bahkan yang diawang awang, sebab sejatinya itulah dunia kita...dunia nyata dan dunia maya.

Surat ini, juga saya tuliskan untuk para pembaca yang budiman, yang sekarang dan yang akan datang.

Semua sudah kami berikan, ambillah yang berguna, peganglah yang membangun, sebab bagai makanan, tak semuanya anda butuhkan...Ambillah, bacalah sesuai dengan kebutuhan anda...semuanya di gelar...tak ada yang tersembunyi....

Kami, penulis hanya berkarya, apalah artinya tanpa anda para pembaca...maka momentum surat menyurat ini, penghargaan yang tinggi perlu kami hanturkan kepada anda para pembaca, karna tanpa anda pembaca, tiadalah berguna tulisan kami.

Demikianlah kutuliskan sebuah surat ini, bukan untuk DesoL saja, tetapi sekalian para penulis yang tercinta dan para pembaca yang budiman.

Secara khusus surat ini saya gunakan juga untuk mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada kompasiana, pimpinan, admin, IT, marketing dan lain sebagainya.

Surat ini berakhir saat DesoL, para penulis dan para pembaca sudah membaca dan mengatakan...Amin!

 

NB : Anda dapat mengikuti event surat menyurat disini.

 

Ilustrasi gambar : beritacenter.com

 

Salam hangat

 

Thomson Cyrus

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun