Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Haruskah Saya Kecewa Kepada Ibu Risma Seperti halnya Saya Pernah Kecewa Terhadap Angelina Sondakh?

24 Februari 2014   17:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:31 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bajak-membajak Kader adalah sesuatu permasalahan di alam demokrasi, sepatutnya setiap partai tidak membajak kader dari partai lain, tetapi mengkader partai yang berkarakter sesuai dengan platform partainya, agar masyarakat banyak pilihan.

Mungkinkah kepemimpinan ibu Risma berakhir tragis?

Hanya ibu Risma yang menentukannya, Ibu Risma harus kembali ke sejarah. Mengapa dia disukai oleh publik sebagai pemimpin? Mestinya ibu Risma tetap pada cara kerja, karakter yang telah dilakukannya selama ini. Ibu Risma sebaiknya tidak masuk ke ranah politik, dia tetap saja bekerja agar publik tetap senang terhadapnya. apapun godaan yang ditawarkan oleh pihak lain, terutama posisi dan kedudukan, dia tak perlu tergoda.

Ibu Risma seharusnya tetap bekerja sebagai walikota Surabaya, saatnya nanti, rakyat akan melihat yang terbaik untuk ibu Risma. Gubernur, Menteri, Presiden? Kenapa Tidak?

Haruskah saya kecewa terhadap ibu Risma, serupa saya pernah kecewa terhadap Angelina Sondakh?

Sama seperti saya kecewa terhadap Miranda Goeltom dalam kasus cek pelawat? Semoga Tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun