Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tulisan Politik di Kompasiana Referensi Terbaik, Ini Buktinya

19 Mei 2014   17:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai kompasianer, kita boleh bangga dengan berbagai tulisan yang kita publish. Sebab memang kompasiana sudah menjadi rujukan para petinggi negeri ini dalam mengambil berbagai keputusan. Mengapa saya yakin benar, tulisan-tulisan di kompasiana menjadi referensi bagi banyak pihak di dalam mengambil keputusan, antara lain :

Pertama, tulisan kompasianer adalah murni datang dari pemikiran warga biasa, yang dibelakang setiap tulisannya tidak ada embel-embel honor, apalagi gaji, sehingga setiap tulisan kita yakini berasal dari lubuk hati yang paling dalam. Tidak ada titipan, pesanan dari orang-orang yang berkepentingan, kalaupun ada seperti tuduhan beberapa orang, pasti isinya kita dapat bedakan dan jumlahnya sedikit. Karena kemurnian tulisan itulah sebab kompasiana menjadi referensi terbaik.

Kedua, Karena ini pemikiran asli warga biasa, dimana dalam proses publish nya tidak melalui dewan redaksi, maka dapat juga dipastikan bahwa tidak ada yang menyetir para kompasianer di dalam mem-publish tulisannya. Tulisan itu mengalir sesuai dengan suasana hati para kompasianer. Dan tulisan itu juga dapat dipastikan mewakili suara hati warga, sebab kompasianer menulisnya tentu berdasarkan penglihatan dan pengalamannya di masyarakat. Ini salah satu alasan kuat para elit menjadikan tulisan di kompasiana menjadi rujukan.

Masih banyak alasan lain, mengapa tulisan di kompasiana sering menjadi referensi dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dalam bidang politik, betapa banyak tema yang telah diangkat oleh para kompasianer dapat mempengaruhi peta politik maupun kebijakan para pemangku kebijakan di dalam mengambil langkah-langkah strategis politik mereka.

Ada begitu banyak penulis politik di kompasiana yang pemikirannya mencerahkan, tulisan-tulisan mereka jernih dan menginspirasi, ulasannya tajam, bahkan banyak juga diantara mereka yang memiliki data dan fakta yang tidak kalah dengan para pengamat yang sering tampil di televisi. Para pengamat politik di kompasiana begitu banyak yang berbakat, saya tidak perlu menyebut satu per satu namanya, sebab itu dapat membunuh kreatifitas teman-teman sekalian. Tetapi saya apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para kompasianer yang pernah mem-publish tulisan politiknya di kompasiana ini, karena dapat saya pastikan itu menjadi referensi bagi para elit politik kita. Mungkin di dokumen mereka sudah ada tulisan anda, sebagai bahan untuk mereka pertimbangkan.

Dari begitu banyak tulisan politik, maka saya boleh banggakan juga analisis yang saya buat tanggal 10 april 2014, persis sehari setelah pemilu. Sebelum ada kasak kusuk koalisi atau kerjasama saya telah mengangkat topik, link terkait

Hari ini, tepat tanggal 19 mei 2014, kita telah mendengarkan kesepakatan adanya pasangan Capres-cawapres yang akan deklarasi, yaitu pasangan JOKOWI-JK yang diusung oleh PDIP, NASDEM, PKB di tambah dengan HANURA. Analisis ini tidak jauh meleset, perbedaannya ada bonus Hanura.

Mengapa ini saya tuliskan, sebab saya tak yakin ini kebetulan semata, saya yakin, Tim Pemenangan Jokowi telah membaca ulasan tulisan itu, demikian juga ulasan tulisan-tulisan yang lain, maka saya yakin benar, tulisan ini salah satu referensi bagi Tim Pemenangan Jokowi.

Jika pun tidak, seperti alasan saya diatas tadi, bahwa kita para penulis politik di kompasiana, boleh berbangga bahwa tulisan dan analisa kita tidak kalah berkualitas dari para pengamat yang terkenal itu.

Kompasiana ini akan menjadi media yang terdepan di kemudian hari bila kita para kompasianer tetap menjaga ruh nya seperti aktual, inspiratif, bermanfaat dan menarik. Perbedaan pemikiran diantara kita, jangan menjadikan kita tercerai berai. Dukungan boleh berbeda, tetapi ruh menulis kita jangan sampai hilang oleh karena perbedaan pandangan.

Kompasianer akan menjadi "sesuatu" di masa yang akan datang bersama kebesaran kompasiana. Tetaplah kita berkarya melalui tulisan dan pemikiran kita. Sebab tak ada yang sia-sia.

Salam kompasiana.

#serbaserbipemilu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun