Mohon tunggu...
Thomson Cyrus
Thomson Cyrus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, blogger, vlogger

Untuk Kerjasama, Bisa hub Kontak Email : thomsoncyrus74@gmail.com DM IG : @thomsoncyrus74

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Awas! Ada Strategi Ceraikan Jokowi dari Megawati dan Surya Paloh!

17 Januari 2015   21:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:56 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421480285175401300

Hey, awas, hati-hati, santai sedikit, jangan ikut permainan mereka. Mengapa kita tidak perlu menggubris, agar Jokowi segera meninggalkan bahkan bila perlu menceraikan Megawati dan Surya Paloh?

Pertama, Megawati adalah PDIP. PDIP dan Megawati adalah rumah Jokowi. Seseorang yang sedang berperang, rumah adalah tempat berteduh, tempat menenangkan diri untuk mengambil keputusan yang bijaksana. Anda boleh berpikir, PDIP dan Megawati adalah benalu dalam pemerintahan Jokowi. Anda mungkin boleh berpikir, Megawati dan PDIP adalah kelemahan Jokowi. Tapi pernahkah anda berpikir, sejelek apa pun rumah kita, kita tetap memiliki dan mencintainya. Demikian juga Jokowi, sejelek apa pun PDIP dan Megawati di mata publik, Jokowi memiliki dan mencintai PDIP dan Megawati.

Dan dalam cintalah ada kekuatan, oleh sebab itu, seperti apa pun PDIP dan Megawati saat ini, merekalah kekuatan Jokowi. Anda punya pasti alasan, yang berjuang relawan kok!,...nanti dulu, di bagian terakhir saya bahas.

Kesolidan Megawati dan PDIP adalah pertahanan yang paling baik bagi Jokowi. Politik sangat dinamis, jika Jokowi tidak bersama-sama dengan Megawati dan PDIP maka akarnya akan cepat goyah. Inilah yang coba diincar lawan politik, membuat dan meletakkan dasar, seakan-akan Jokowi tidak perlu PDIP dan Megawati, seakan-akan Jokowi tidak membutuhkan Megawati dan PDIP.

Hati-hati, lawan politik paham benar kekuatan Jokowi adalah solidnya PDIP di bawah naungan Megawati, maka tugas lawan politik untuk melemahkan kekuatan ini.

Kedua, Anda tidak terima Surya Paloh, banyak ambil andil dalam pemerintahan Jokowi JK. Surya Paloh bersama Nasdem beserta kerajaan Media Surya Paloh adalah kekuatan Jokowi. Anda masih ingat ketika kampanye Pilpres. Jokowi hanya didukung Metro TV melawan TVOne, Antv, RCTI, MNC TV. Anda terpikir gak? Seandainya Metro TV tidak pro-Jokowi. Itulah yang dialami oleh partai Demokrat bersama SBY. Hanya dalam beberapa tahun, karena SBY tidak memiliki media yang pro ke dia, Demokrat babak belur.

Anda meminta Jokowi meninggalkan Surya Paloh, nanti dulu, kecuali Surya Paloh korupsi lewat kader-kadernya, kita hajar bersama-sama. Surya Paloh penting bagi Jokowi, di udara, Metro TV adalah pertahanan sekaligus penyerang terbaik bagi tim Jokowi.

Apa pun yang jelek anda lihat dari keberadaan Surya Paloh di sisi Jokowi, pahamilah satu hal. Setiap kekuasaan ada tetap kepentingan, yang penting kita lihat dan kontrol, awasi keberadaannya.

Jika mereka-mereka telah berhasil untuk menceraikan Jokowi dari Megawati dan Surya Paloh, maka Jokowi tidak akan efektif atau bahkan berhasil mereka turunkan di tengah jalan. Lah ada rakyat di belakang Jokowi!... ini yang point berikutnya mau saya katakan.

Ketiga, Orang beranggapan relawanlah, rakyatlah pendukung terbesar Jokowi, benar. Tidak ada yang mengingkari itu. Tapi sadarkah kita, sebagai pendukung, adakah loyalitas dalam diri kita? Mengapa TNI ataupun Polri bisa kita lihat solid? Sebab anggotanya loyal kepada atasannya.

Lantas, dapatkah loyalitas yang seperti itu kita dapatkan dari relawan, belum tentu, sebab para relawan juga punya kepentingan masing-masing. Kita susah mendapatkan loyalitas itu, padahal loyalitas sangat penting bagi perjuangan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun