Mohon tunggu...
Thomas Thei
Thomas Thei Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler terhadap Kesiapan Belajar Siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda

20 November 2024   19:42 Diperbarui: 20 November 2024   20:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1.Penelitian terdahulu 

       Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler Terhadap Kesiapan Belajar Siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda.

2.Latar belakang masalah

       Kegiatan ekstrakurikuler di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda merupakan bagian penting dalam pengembangan diri siswa. Selain meningkatkan keterampilan non-akademik, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kesiapan belajar siswa dengan mengajarkan disiplin, manajemen waktu, dan tanggung jawab. Namun, masih ada perbedaan pandangan mengenai pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan belajar siswa. 

Beberapa siswa merasa kegiatan tersebut mengurangi waktu untuk belajar, sementara yang lain merasa lebih termotivasi dan siap belajar setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ekstrakurikuler memengaruhi kesiapan belajar siswa di sekolah ini. 

3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Bagaimana pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda?
  • Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda?

4. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, pertanyaan penelitian yang dapat diajukan adalah:

  1. Apakah ada pengaruh positif antara kegiatan ekstrakurikuler dengan kesiapan belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda?
  2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda?

5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian:

    1. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda.
    2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
  • Manfaat Penelitian:

    1. Bagi sekolah: Memberikan gambaran mengenai pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap kesiapan belajar siswa, yang dapat menjadi acuan dalam merancang program kegiatan ekstrakurikuler yang lebih efektif.
    2. Bagi siswa: Memberikan wawasan tentang bagaimana keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kesiapan belajar mereka.

6. Landasan Teori

Beberapa teori yang dapat digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini antara lain:

  • Teori Pengelolaan Waktu: Kegiatan ekstrakurikuler dapat melatih siswa untuk mengatur waktu dengan lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk belajar.
  • Teori Motivasi: Keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, karena kegiatan tersebut dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.
  • Teori Pembelajaran Sosial: Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar keterampilan sosial yang mendukung kesiapan mereka dalam berinteraksi dan belajar di kelas.

7. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan landasan teori, hipotesis yang dapat diajukan adalah:

  • Hipotesis Utama: Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan kesiapan belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda.
  • Hipotesis Alternatif: Faktor-faktor seperti manajemen waktu, motivasi diri, dan keterampilan sosial yang diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kesiapan belajar siswa.

8. Metodologi Penelitian

  • Jenis Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional untuk mengetahui hubungan antara variabel kegiatan ekstrakurikuler dan kesiapan belajar siswa.
  • Populasi dan Sampel: Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda. Sampel diambil secara acak dari siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
  • Instrumen Penelitian: Data akan dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua bagian: satu untuk mengukur tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan satu lagi untuk mengukur kesiapan belajar siswa (misalnya, melalui pengukuran sikap, motivasi, dan prestasi akademik).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun