Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Belajar Membangun Kota Berkelanjutan dari Kota Probolinggo

28 Januari 2023   11:55 Diperbarui: 31 Januari 2023   07:59 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menciptakan kota yang layak huni dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan yang humanis tidak lah mustahil. Kota Probolinggo adalah buktinya. 

Pada tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 275,77 juta jiwa (Monavia, 2022). Menurut data sensus BPS, 56,7% penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan. Presentase ini diprediksi akan terus tumbuh hingga mencapai 66,6% pada tahun 2035 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2045 mendatang (Monavia, 2021).

Padatnya ruang perkotaan membawa berbagai kerusakan lingkungan. Tingginya emisi karbon atas tingginya konsumsi bahan bakar fosil, berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH) karena alih guna lahan, dan berkurangnya persediaan air tanah karena eksplorasi berlebih adalah masalah lingkungan yang umum dijumpai (Anastasia dan Widyono, 2019 & Fitri, 2013).

Ada berbagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan kota dari kerusakan. Salah satunya melalui pembangunan kota berkelanjutan. Kita dapat belajar dari Kota Probolinggo, yang baru-baru ini berhasil terpilih sebagai kota paling dicintai di dunia oleh We Love Cities, karena keberhasilan mereka dalam mengupayakan pembangunan kota berkelanjutan.  

Apa itu We Love Cities?

We Love Cities adalah sebuah kampanye publik yang digagas oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat dunia untuk mendukung tercapainya pembangunan kota berkelanjutan, dengan cara memberi suara dan saran terhadap kota-kota yang terpilih menjadi finalis One Planet City Challenge (OPCC) (WWF, 2023).

OPCC sendiri merupakan sebuah kompetisi global yang mempertemukan kota-kota dari seluruh dunia untuk mengambil partisipasi dalam menanggulangi perubahan iklim, melalui komitmen terhadap aksi iklim dan ambisi untuk menjadi kota yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang tangguh iklim (WWF, 2022).

Kota-kota yang terpilih sebagai finalis OPCC dan kemudian berhasil memperoleh suara terbanyak dalam voting yang digelar selama satu tahun secara global, nantinya dipastikan akan keluar sebagai juara, dan akan menyandang gelar sebagai We Love Cities atau "kota yang paling dicintai oleh masyarakat dunia."

Adapun kampanye We Love Cities memiliki tiga tujuan utama dalam pelaksanaannya, yakni menginspirasi dan meningkatkan kesadartahuan masyarakat atas kemajuan suatu kota untuk menjadi kota berkelanjutan, memberikan kesempatan pada publik untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan, dan memberikan penghargaan terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Perjalanan Menuju Kampiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun