Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kopi Jos Pak Gondrong, Pembawa Persatuan dan Kerinduan

26 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 30 Januari 2022   14:03 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atraksi dari Witarso saat meracik kopi jos andalannya dengan bara arang | Dokumentasi pribadi/Thomas Panji

Harum dan hangatnya kopi jos, pada kenyataannya mampu membawa persatuan dan kerinduan.

Bagi sebagian pelancong rasanya belum sah bertamasya ke Yogyakarta jika belum sempat menyeruput segelas kopi jos yang panas dan harum.

Panasnya kopi dari celupan bara arang yang masih merah merekah dan harumnya kopi dari biji pilihan berkualitas baik, selalu dapat memanjakan setiap lidah para penikmat kopi kala berlibur ke kota yang sering mendapat julukan sebagai kota pelajar. Tidak mengherankan jika kopi jos selalu menjadi favorit bagi para pelancong.

Harganya yang cukup terjangkau, dekat dengan pusat keramaian dan selalu tersaji berdampingan dengan berbagai panganan khas ala angkringan yang menggugah selera, membuat kopi jos selalu dapat menjadi magnet yang menggoda bagi semua kalangan. 

Sejak diperkenalkan oleh keluarga Lik Man di tahun 1970-an, kopi jos telah memiliki banyak variasi, seiring juga dengan munculnya angkringan-angkringan kopi jos lain yang ikut meniru menu kopi jos milik Lik Man.

Salah satu angkringan kopi jos yang tidak boleh dilewatkan dan rasanya wajib dinikmati kala melancong ke Yogyakarta adalah angkringan Kopi Jos Pak Gondrong. 

Bagi sebagian besar masyarakat Yogyakarta, khususnya para pelajar nama angkringan Kopi Jos Pak Gondrong mungkin sudah tidak asing terdengar. Angkringan yang berlokasi di Jl. Wongsodirjan No.10, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta ini memiliki keunikan yang khas.

Jika rata-rata pelaku usaha angkringan kopi jos di sepanjang Jl. Wongsodirjan menggunakan tenda dan pikulan angkringan semi permanen yang bisa dipindah tempatkan, serta memiliki luas lesehan yang tidak terlalu besar untuk diisi banyak pelanggan, permasalahan tersebut nampaknya tidak berlaku bagi angkringan kopi jos milik Witarso (60), nama pemilik angkringan kopi jos Pak Gondrong yang sudah setia melayani para pelanggannya sejak tahun 2009 silam.

Dengan beranda rumahnya yang cukup luas angkringan kopi jos Pak Gondrong bisa menampung sekitar 15-25 pelanggan dalam satu kali service. Selain itu, keunikan lain dari angkringan kopi jos milik Witarso bisa ditemukan dari dua fasilitas eksklusif yang tidak bisa ditemukan di angkringan kopi jos lainnya, di mana angkringan Witarso menjadi satu-satunya angkringan kopi jos yang memiliki toilet dan lahan parkir sendiri tepat disamping rumahnya

Fasilitas toilet dan lahan parkir pribadi inilah yang kemudian menjadi salah satu identitas khas dari angkringan kopi jos Witarso, maklum memang agak sulit untuk menemukan toilet dan parkir yang mudah serta dekat bagi para wisatawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun