4. Masakan Sayuran
Yang dimaksud dengan masakan sayuran adalah semua masakan yang dibuat dari sayuran sebagai bahan pokok, tidak berkuah dan tidak dicampur dengan daging, ayam ataupun kerang.Â
Makanan yang bisa disebut sebagai masakan sayuran biasanya meliputi lalab, supan, urab, pecel, karedok, gado-gado, rujak petis dan sayuran yang ditumis. Masakan sayuran biasanya akan disajikan tersendiri atau bisa juga berdampingan dengan nasi dan lauk-pauk.
5. Pelengkap
Pelengkap yang dimaksud disini adalah semua jenis makanan kecil yang disajikan berdampingan dengan makanan utama dan lauk-pauk ataupun masakan sayuran.Â
Dalam tradisi meja makan kita, sambal, kerupuk, acar, cabe rawit hijau segar dan lainnya adalah beberapa makanan pelengkap yang sangat pas untuk disajikan bersamaan dengan hidangan tertentu. Pelengkap bagi lidah orang Indonesia menjadi salah satu syarat tak tertulis dari tercapainya kepuasaan makan.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyusun suatu perencanaan menu demi menghindari tindakan food waste bagi pembaca sekalian. Apakah penjelasan dalam artikel ini cukup membosankan dan terlalu teknis?Â
Mungkin iya, tapi yang terpenting dari semua hal yang dijelaskan disini adalah pembaca hanya perlu menyimak isi dari artikel ini secara perlahan dan kemudian merefleksikan, kenapa kita harus mulai untuk membuat sebuah perencanaan menu?
Misi dari artikel ini sangat sederhana, yakni ingin memberikan suatu perspektif yang acap kali dilupakan karena sering dianggap tidak terlalu penting. Ingatlah akan satu hal. Menyusun menu adalah cara bagi kita yang paling mungkin untuk mengetahui kebutuhan dan batasan dalam memenuhi selera makan kita yang tak pernah bisa terpuaskan, yang berpotensi menimbulkan food waste. Ingatlah, menyusun rencana menu sama dengan berempati kepada yang belum bisa makan. Â
Daftar Pustaka:
Dewan Pertanian. (2016). Mustikarasa Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno Cetakan II. Jakarta. Komunitas Bambu.