Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melihat 6 Karakter Media Baru dari Vice Indonesia

2 September 2019   11:53 Diperbarui: 12 September 2022   23:38 4091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu karya ilustrasi dari Vice Globe dan Vice Indonesia | globetrottermag.com

Di tahun-tahun berikutnya, seiring dengan makin bertumbuhnya angka konsumen Vice Media Gorup yang di kanal online mereka, pada akhirnya di tahun 2006 Vice Media Group mulai berani melebarkan sayap korporasinya. Keberanian ini muncul setelah mereka melakukan proyek untuk menggarap platform video di VBS.tv dengan melakukan joint venture (patungan) dengan MTV Networks, yang saat itu sangat tersohor hampir di seluruh dunia. 

Salah satu episode Vice Indonesia berjudul
Salah satu episode Vice Indonesia berjudul "Akarasa" |  youtube.com
Di era berikutnya, Vice Media Group telah memiliki biro di banyak negara Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan Asia, salah satunya adalah Indonesia yang tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama disambangi oleh Vice Media Group di tahun 2016 silam. Menurut Eka (2016), alasan Vice Media Group memilih Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama untuk memperluas biro media mereka memiliki alasan yang cukup masuk akal. 

Menurut Databoks (2019), Badan Pusat Statistik memaparkan jika di tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia yang ada di kisaran usia muda produktif jumlahnya kurang lebih mencapai 62, 4 juta orang atau setara dengan 25% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Tingginya angka usia muda inilah yang pada akhirnya membuat Vice Media Group ingin berinvestasi di Indonesia dan melebarkan saya korporasinya, selain karena tingginya dan terus bertumbuh penetrasi internet di Indonesia.   

Maka dari itu, salah satu strategi pemasaran paling penting yang dilakukan oleh Vice Media Group lewat presensi Vice Indonesia di tahun pertama mereka adalah dengan berusaha menciptakan berbagai konten yang bisa menyasar pada generasi milenal dan generasi Z. Alasan ini muncul karena generasi milenial dan generasi Z adalah dua generasi pembaca yang cukup konsumtif di dunia online dan mereka cenderung untuk dengan mudah mengagumi konten-konten media yang karakternya dianggap "muda" dan "segar".

Pendapat ini didukung oleh sebuah riset dari Hutomo (2019), yang menjelaskan bahwa Vice Media Group melalui Vice Indonesia memiliki target pembaca di kisaran usia 18 hingga 34 tahun yang berada dalam kelas ekonomi menengah hingga menengah ke atas (A, B, dan C1). Usia pembaca yang disasar oleh Vice Indonesia sedikit banyak sesuai dengan karakteristik konsumen generasi milenial dan generasi Z, yakni berjiwa muda, berambisi, memiliki semangat wirausaha, memahami literasi teknologi, suka petualangan, terbuka terhadap berbagai isu-isu sensitif, dan lainnya.

Tidak hanya sampai disitu, Vice Media Group melalui Vice Indonesia juga memiliki strategi produksi konten yang juga tidak kalah menarik dalam merebut hati konsumen anak-anak muda di Indonesia. Selain memproduksi berbagai artikel online dengan semangat jurnalisme yang berani dan mendalam, Vice Indonesia juga secara rutin memproduksi berbagai video dokumenter dengan gaya imersif dan topik anti-mainstream di platform media sosial Youtube serta mendiversifikasi kontennya di Jawa Pos TV. 

Meski Vice Media Group dan Vice Indonesia memiliki semangat jurnalisme yang berani, outstanding, dan mendalam serta terkadang "nyeleneh", namun sebagai korporasi media asing, Vice memiliki prinsip untuk mengikuti seluruh aturan, hukum, dan norma yang berlaku di Indonesia tanpa harus menghilangkan karakteristik dari Vice Media Group maupun Vice Indonesia, yang terkenal dengan keberaniannya dan keberdalaman bahasannya (Eka, 2016). 

Karakter Vice Indonesia Sebagai Media Baru

Sebagai korporasi media yang saat ini banyak berfokus pada platform media online, sekiranya kita perlu melihat secara lebih jauh terkait dengan berbagai hal yang bisa menjelaskan bahwa Vice Indonesia adalah salah satu perusahaan media yang bergerak di ranah media baru. Untuk dapat mengetahuinya, maka cara yang paling tepat untuk menemukan jawaban tersebut adalah dengan meminjam penjabaran karakteristik yang dikemukakan oleh Lister et al (2009) mengenai karakter dari media baru itu sendiri.

1. Digital

Dari segi karakter digital, Vice Media Group melalui Vice Indonesia dapat dikatakan mengambil langkah yang cukup berani, yakni untuk melakukan ekspansi bisnis mereka ke Indonesia, karena adanya pergeseran produk media mereka dari majalah berbasis cetak ke produk digital online. Vice Indonesia saat ini berfokus di dua platform digital utama, yakni di situs resmi mereka yang secara khusus memuat konten berupa artikel-artikel online yang lengkap dengan gambar ilustrasinya di media sosial Instagram serta platform Youtube yang kental dengan konsep video dokumenter imersifnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun