Mohon tunggu...
Thomas Ofni
Thomas Ofni Mohon Tunggu... Guru - Non scholae sed vitae discimus

Sepatah dua patah kata opini dari seorang pendidik dan penyuluh yang tidak sengaja terjun ke ranah tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertanian dan Industri 4.0, Suatu Duet Maut yang Mantap

2 September 2020   20:01 Diperbarui: 2 September 2020   20:00 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidroponik merupakan sistem pertanian yang menggunakan media air sebagai sarana penanaman tanamannya (Gericke, 1937). Tanaman hidroponik ini harus selalu diberikan asupan nutrisi, karena berbeda dengan sistem budidaya konvensional dengan tanah, karena di tanah sudah terkandung nutrisi dan hara secara alami, sedangkan pada sistem penanaman hidroponik ini, media air tidak terdapat nutrisi secara alami, maka dari itu harus selalu diberikan nutrisinya. 

Nutrisi hidroponik biasanya tergabung dalam larutan bernama AB Mix. Larutan yang pemberiannya harus secara berkala ini, kadangkala lupa diberikan. Oleh karena itu, dirancang suatu perangkat lunak pemberian nutrisi secara otomatis. 

Apabila nutrisi hidroponik tersebut kurang, dapat terlihat dalam jumlah parts per million, maka perangkat lunak tersebut, yang menghubungkan hidroponik dengan internet, memberikan suatu notifikasi agar nutrisi tersebut ditambah. 

Hal tersebut membuat sistem pertanian hidroponik menjadi lebih efisien dan efektif. Serta menaikkan produktivitas tanaman karena asupan nutrisi tersebut selalu dijaga.

Kesimpulan

Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi teknologi, khususnya industri 4.0 untuk dunia pertanian. Namun, dari aplikasi-aplikasi diatas, salah satu manfaat yang dapat dirasakan yaitu menaikkan produktivitas. 

Pemikiran manusia memang tidak bisa kalah dari komputer, namun manusia dapat lupa, dan komputer yang mengingatkannya, sehingga perawatan tanaman menjadi teratur. 

Dalam keteraturan itu, didapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, manfaat yang lain adalah keberlangsungan lingkungan. Notabene teknologi digital pada pertanian menggunakan sinyal dan listrik, sehingga dapat mengurangi emisi karbon, seperti pada drone sprayer.

Akhirnya, teknologi digital industri 4.0 dengan pertanian dapat menjadi duet maut yang seksi. Pertanian dengan aplikasi industri 4.0 sangat membantu manusia dalam pemenuhan hasrat dan hajat hidupnya, terutama karena manusia di dunia sudah sangat padat populasinya, dan kebutuhan pangan merupakan hak asasi manusia. Semua manusia memiliki hak yang sama atas pemenuhan pangannya.

Referensi

Gericke, W. F. (1937). Hydroponics-crop production in liquid culture media. In Science. https://doi.org/10.1126/science.85.2198.177

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun