Mohon tunggu...
thomas salim
thomas salim Mohon Tunggu... Akuntan - biasa aj

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kusmar Sang Pahlawan Romusha

4 November 2018   18:12 Diperbarui: 4 November 2018   18:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kusmar benar-benar tidak ada ide untuk menghindari dari senjata api para tentara jepang dan dia mengankat tangan untuk menyerah, serta kawan-kawannya juga melakukannya. Setelah para tentara jepang membawa Kusmar, kawan-kawannya dan juga para romusha yang tinggal sementara di tempat persembunyiannya, komandan datang dari tempat kantornya dan mulai marah dengan menendang perut Kusmar sampai dia terjatuh. Disaat itu, komandan mengeluarkan pistol dari kantong belakangnya dan mulai menembak pada Kusmar. 

Setelah kawan-kawan Kusmar melihat reaksi disaat Kusmar ditembak mati, mereka mulai merasa marah besar dan ingin membunuh komandan tetapi para tentara jepang menahan mereka dan menusuknya dari belakang maka kawan-kawan Kusmar juga ikut mati bersama dengannya. Para tentara jepang memindahkan mayat Kusmar dan kawan-kawannya secara berderetan dan mulai membakarnya atas kematian Kusmar dan kawan-kawannya. Para romusha sangat sedih melihat Kusmar dan kawan-kawannya dibakar dan setelah itu para tentara jepang membawanya kembali ke tempat pertambangan batu dan menyuruhnya secara paksa untuk bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun