Sabtu malam kemarin, sepulang klinong-klinong Bandung, lalu makan malam dan ternak teri, akhirnya pulang dan sampai di rumah. Setelah anak-anak tidur, tumben istri mendekat pelan-pelan ke saya. Saya pikir mau malem mingguan...eh ternyata dia berbisik lirih..."Yah, kayaknya adek buka HW deh tadi pagi". "Ah paling HW yang sortiran, dia mah suka gitu", jawab saya. "kayaknya enggak lho....ini yang merah, item sama apa gitu, yang temannya di masukin Box Acrylic".
"HAH!!!???'
Langsung deh kepala pening, mata berkunang2, perut mules....
Di mana adek taruh HWnya? Lalu kami berdua bongkar-bongkar kardus mainan, rak di dinding, koper HW, kontainer HW adek, ga ketemu....
saya check lagi ke display, 1 Drag Bus, 1 Skyline item , 1 Ford Torino ban Karet, dan 1 Nisan FnF raib dari tempatnya.
Akhirnya kumenemukanmu.....di satu kontainer, dimasukkan ke dalam plastik masing-masing, bercampur dengan HW Junk lainnya.....
"Jangan dimarahi anaknya ya yah...." pinta istri saya. Nggak akan saya marahi dia, saya ajak ngobrol saja besok pagi.
Minggu pagi, si adek bangun, biasanya langsung mempet saya uyel2an di sofa depan tv. Tapi pagi ini dia duduk menjauh aja....jangan2 udah kerasa...he2.
"Tuh udah bangun anaknya "...."Tunggu nyawanya penuh dulu biar kuajak ngobrol dia".
Akhirnya saya dekati dia, "sini dek", saya tuntun ke Rak display, dia mulai mengejang....(hahahaha )..."Itu koleksi (kolekdol) ayah pada ke mana yah?"...semakin membatu sambil berkata"Bukan Adek...!".
OK...., lalu saya bawa dia ke meja rias mamanya, di mana ada 4 HW hasil karya open blister dia ada di sana.....
"Kok ayah tau, itu dari mana?" tanyanya dengan takut, kejang dan heran .
"Dari Tuhan, Tuhan kasih tau ayah, adek sudah melakukan hal yang tidak benar". Matanya mulai berkaca-kaca .
"Karena Tuhan melihat semua perbuatan baik dan buruk kita dek", "Menurutmu ini baik/benar atau buruk/salah?" "Salah yah" katanya lirih, "Tapi adek suka soalnya...." .....(Ayah juga dong....suka bangeett....)
"Ayah tidak marah sama adek, tapi jangan ulangi lagi yah, kalau kamu mengambil barang orang lain tanpa minta ijin dan tidak diijinkan, itu namanya mencuri, dan itu sangat dilarang oleh Tuhan".
Akhirnya dia minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, di rumah maupun di tempat lainnya. Saya bilang ke jagoan saya ini ( dia 7,5 tahun kelas 2 SD), Ayah lebih sayang sama kamu daripada koleksi/kolekdol ayah, tapi ayah juga harus meyakinkan kamu bahwa perbuatan baik dan buruk dicatat oleh Tuhan, dan jangan sampai ini berulang dan menjadi kebiasaan, apalagi ketika dia sudah besar nanti.
Kami kembali ke depan TV sambil antri mau mandi, Minggu pagi jadwal kami ke Gereja.
