Mohon tunggu...
Thomas Edison Duha
Thomas Edison Duha Mohon Tunggu... Relawan - Jangan hidupi hidup yg tidak membahagikan

Tidak ada kemutlakan sesuatu hal yang bersifat fisik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Selesai 'Jumat Agung'

16 April 2022   09:33 Diperbarui: 16 April 2022   09:36 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yoh:18:1-19:42 

                           "Sudah Selesai" 

Ada 4 kisah sengsara yang ditulis oleh empat penginjil. Salah satu di antaranya adalah tulisan Yohanes, murid yg dikenal sebagai yg dikasihi Yesus. Kisah sengsara tentang Yesus sudah merupakan renungan yg lengkap disusun secara sistematis dan menyentuh hati kita. oleh karenanya dari begitu banyak dan panjang Injil tadi, kita renungkan dua kata saja yaia dao "Sudah Selesai" 

Perkataan (seruan Yesus di atas kayu salib "sudah selesai") bukanlah seruan sebagai pribadi yang mengalah/mengeluh atas sebuah penderitaan, melainkan sebuah seruan kemenangan. 

Memperingati masa sengsara pada hari ini mau menununjukkan kepada dunia bahwa Dia adalah Allah yg memberi kehidupan, Allah yg bertanggungjawab, Allah yg menyelamatkan dan Allah yg menebus. 

Keselamatan dan penebusan yg dianugerahkan kepada dunia bukan melalui sesuatu yg menggiurkan (uang, emas dll), tetapi melalui peristiwa mengerikan yakni, pertumpahan darah hingga mati di atas kayub Salib. 

Peristiwa kematian Yesus di atas kayub Salib menyingkapi cinta yg sangat luar biasa dan yg tiada bandingnya hingga menyentuh akar-akar dasar kehidupan manusia dengan mengalami peristiwa kematian seperti nasib manusia sendiri yakni mengalami kematian. Kata "mengalami" ini dengan kata lain masuk dalam realitas kehidupan manusia sendiri.

Dalam buku madah bakti hlm 142 stasi 14  tertulis sangat jelas kepada kita setiap kita mengikuti jalan salib setiap hari jumat "Ya Tuhan, Engaku sendiri juga ingin mersakan kegelapan makam seperti nasib kami manusia sendiri. Kuatkalah kami yg belum mengalami kebangkitan, agar berharap meskipun masih gelap, percaya kepada Dikau yg sudah bangkit meskipun kami masih di jalan salib. Yesus yg merasakan kegelapan makam seperti kita manusia sendiri, sesungguhnya bukanlah sebuah kekalahan, tetapi Yesus turun dan merasakan kegelapan makam yakni untuk menciptakan hidup baru. 

Peristiwa kebangkitan ini menunjukkan bahwa alam maut dan kuasa dosa tidak bisa menghancurkan Tubuh Yesus yg mulia dan Agung itu, tetapi sebaliknya Yesus menghancurkan kegelapan, kekuatan dan kuasa dosa yg mematikan. 

Oleh sebab itu kata "sudah selesai" adalah sebuah kata peneguhan bahwa tonggak sejarah dalam kehidupan manusia bahwa penebusan sudah selesai satu kali untuk selamanya dan menyatakan sebuah babak baru yaitu kehidupan baru. "sudah selesai" dan Yesus menundukkan kepala di sinilah kita ingat kembali bahwa Allah adalah ALVA dan OMEGA Awal dan akhir. 

Ini berarti, penciptaan dunia dan kemenangan di surga hanya dapat terjadi kalau pekerjaan yg dilakukan Yesus  telah selesai. Semoga keteguhan Kristus dalam melakukan dan menyelesaikan tugas perutusan-Nya di dunia ini, kita juga disemangati oleh keteguhan Kristus sendiri dalam menuaikan tugas kita di dunia ini, sampai akhir menjemput.

Mari merenung .... Amen...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun