Mohon tunggu...
Thomas Enggar
Thomas Enggar Mohon Tunggu... Guru -

Seseorang yang sedang belajar bagaimana mendidik bkn hanya mengajar, & sedang bljr menulis sesuatu. Kunjungi dan mampirlah di ... http://thomasenggar.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru Dulu, Kini, & Nanti

8 Mei 2017   19:29 Diperbarui: 8 Mei 2017   19:53 2085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://akta-unesa.blogspot.co.id

Dulu ...

Pernah ku dengar kisah seorang guru

Sepeda kendaraannya

Tas hitam kulit buaya alat pancingnya

Dulu ...

Pernah ku dengar kisah seorang guru

Makan sehari sekali itu biasa

Karna ikan yang didapat tak seberapa

Dulu ...

Pernah ku dengar kisah seorang guru

Namamu begitu harum di desa

Pesonamu begitu moncer memukau mata

Hingga aku pun jatuh cinta

Kini ...

Ku jalani kisah seorang guru

Tak ada lagi sepeda atau tas kulit buaya

Karna sudah beda zamannya

Kini ...

Ku jalani kisah seorang guru

Memang makan tiga kali itu biasa

Tapi ikan yang ku punya masih tak seberapa

Kini ...

Ku jalani kisah seorang guru

Sesekali dengar buruh berorasi

Menuntut nasib dan gaji

Tapi ikan yang ku punya masih segini

Kini ...

Masih ku jalani kisah seorang guru

Sesekali ingin mobil dan garasi

Tapi ingat ikan yang ku punya hanya segini

Kini ...

Masih ku jalani kisah seorang guru

Meski hanya motor bebek yang menemani

Meski ikan tetap segini

Tapi cinta di hati masih terus bersemi

Dulu ... kini ... dan nanti ...

Tetap kan ku jalani kisah ini

Meski hanya motor bebek yang menemani

Meski ikanku tak kan memenuhi laci

Aku terlanjur jatuh hati

Jadi biarlah semua ini ku syukuri

Dan bahagia hidup begini 

Yogyakarta, 8 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun