Kelurahan Kanigoro yang terletak di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, sebenarnya memiliki 3 bank sampah. Namun, sayangnya saat ini hanya tersisa 1 bank sampah yang masih aktif, yaitu Bank Sampah Idaman yang terletak di Lingkungan Jajar. Bank sampah lainnya di Lingkungan Banjarjo sudah tidak beroperasi semenjak awal tahun 2021. Permasalahan ini akibat dari tidak adanya sumber daya manusia, yaitu pemuda yang dapat menggiatkan operasional bank sampah ini.
Kelompok 314 yang berisikan sejumlah mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) berencana untuk membuka kembali salah satu bank sampah di Kanigoro. Persiapan dimulai dengan mengunjungi ketua dari kepengurusan lama Bank Sampah Kita untuk menyampaikan rencana pengaktifan kembali Bank Sampah Kita di lingkungan Banjarjo (08/07/2023). Rencana ini pun mendapat respon dan dukungan yang baik dari kepengurusan lama dan menyetujui pengaktifan Bank Sampah Kita. Selanjutnya, koordinasi pun dilakukan dengan perangkat kelurahan serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Ibu Zemmy, selaku pendamping bank sampah di Kelurahan Kanigoro, mendukung penuh atas inisiasi sekelompok mahasiswa untuk mengaktifkan kembali Bank Sampah Kita.
“Dari ketua bank sampahnya sendiri sebenarnya sudah memiliki rencana dari lama untuk mengaktifkan kembali bank sampah tetapi belum terlaksana hingga sekarang. Jadi saya sangat mendukung pengaktifan kembali bank sampah oleh adik-adik Universitas Brawijaya,” ungkapnya (14/07/2023).
Selanjutnya, tahap koordinasi berlanjut untuk membahas pembentukan susunan kepengurusan baru untuk Bank Sampah Kita bersama dengan warga setempat didampingi dengan kepengurusan lama, Ibu Zemmy, dan mahasiswa. Koordinasi tersebut membuahkan keputusan untuk membuka kembali Bank Sampah Kita pada Sabtu, 22 Juli 2023. Pembukaan kegiatan Bank Sampah Kita tersebut juga akan diisi dengan kegiatan penyuluhan pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.
Pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, Bank Sampah Kita berhasil mengumpulkan sebanyak 215 kg sampah beragam jenis yang bernilai Rp690.000,00. Sampah yang terkumpulkan dipilah berdasarkan jenisnya, diantaranya adalah sampah besi tua, alumunium, sandal, kardus, pipa, dupleks, botol PET warna, botol PET bening, dan sampah campuran. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan terkait pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dan pembuatan kompos dari sampah organik kepada masyarakat yang mengunjungi Bank Sampah Kita. Penyuluhan tersebut disampaikan oleh Windy dan Thomas, selaku mahasiswa MMD-UB. Setelah dilakukan penyampaian materi dan langkah kerja, warga yang turut hadir terlihat sangat antusias untuk mencoba mempraktikkan pembuatan lilin aromaterapi dan pupuk kompos.
“Sampah yang berhasil dikumpulkan hari ini sangat banyak. Karena biasanya tidak sampai sebanyak ini,” ungkap Ibu Dewi, sebagai salah satu pengurus baru Bank Sampah Kita.
Kegiatan pengaktifan kembali Bank Sampah Kita dan penyuluhan terkait pemanfaatan sampah organik ini diharapkan dapat membuat masyarakat Lingkungan Banjarjo Kelurahan Kanigoro dapat berpartisipasi aktif dalam pemilahan dan pengelolaan sampah. Bahwasanya, dari kegiatan ini, kami memperoleh gambaran bagaimana masyarakat sendiri telah memiliki motivasi untuk mengoperasikan Bank Sampah Kita, hal ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah setempat untuk dapat memberikan dukungan dan fasilitas dengan baik aktivitas Bank Sampah Kita dan bank sampah lainnya di Kelurahan Kanigoro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H