Mohon tunggu...
JUANDA SINAGA
JUANDA SINAGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelarutan Zat sebagai Fungsi Suhu

7 November 2023   09:14 Diperbarui: 7 November 2023   09:31 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah. Larutan ada yang jenuh, tidak jenuh dan lewat jenuh. Larutan dikatakan jenuh pada temperatur tertentu, bila larutan tidak dapat melarutkan lebih banyak zat terlarut. Bila jumlah zat terlarut kurang dari larutan jenuh
disebut larutan tidak jenuh. Dan bila jumlah zat terlarut lebih dari larutan jenuh disebut larutan lewat jenuh. Daya larut suatu zat dalam zat lain, dipengaruhi oleh jenis zat pelarut, temperatur dan sedikit tekanan. Dalam larutan jenuh terjadi kesetimbangan antara molekul-molekul zat yang larut dan yang tidak larut. Dalam kesetimbangan ini, kecepatan melarut sama dengan kecepatan mengendap. Artinya konsentrasi zat dalam larutan akan selalu sama. Berikut persamaan tetapan proses pelarutan suatu zat.

nurmalinaadhiyanti

Kelarutan   atau   pelarutan   merupakan   suatu   ukuran   banyaknya   zat   padat   yangterlarut di dalam suatu solven atau zat pelarut.  Molekul komponen-komponen larutanberinteraksi   langsung   dalam   keadaan   tercampur.   Pada   proses   pelarutan,   tarikanantarpartikel komponen murni terpecah dan tergantikan dengan tarikan antara pelarutdengan zat terlarut. Terutama jika pelarut danzatterlarut sama-samapolar, akan terbentuksuatu sruktur zat pelarut mengelilingi zat terlarut; hal ini memungkinkan interaksi antarazat terlarut dan pelarut tetap stabil.


Bila komponen zat terlarut ditambahkan terus-menerus ke dalam pelarut, padasuatu titik komponen yang ditambahkan tidak akan dapat larut lagi. Misalnya, jika zatterlarutnya berupa padatan dan pelarutnya berupa cairan, pada suatu titik padatan tersebuttidak dapat larut lagi dan terbentuklah endapan. Jumlah zat terlarut dalam larutan tersebutadalah maksimal, dan larutannya disebut sebagailarutan jenuh. Titik tercapainya keadaanjenuh larutan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, sepertisuhu,tekanan,dan kontaminasi. Secara umum,kelarutansuatu zat (yaitu jumlah suatu zat yang dapatterlarut dalam pelarut tertentu) sebanding terhadap suhu.

Hal ini terutama berlaku pada zat padat, walaupun ada perkecualian. Kelarutan zat cairdalam zat cair lainnya secara umum kurang peka terhadap suhu daripada kelarutan padatanatau gas dalam zat cair. Kelarutan gas dalam air umumnya berbanding terbalik terhadapsuhu. Disebut sebagai fungsi suhu karena setiap penurunan maupun kenaikan suhu padasuatu   proses   mempengaruhi   tingkat   titik   didih   maupun   titik   beku   campuran   larutantersebut. Dalamkimia,larutanadalahcampuran homogenyang terdiri dari dua atau lebihzat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut(zat) terlarut  atausolut,sedangkan   zat   yang   jumlahnya   lebih   banyak   daripada   zat-zat   lain   dalam   larutandisebutpelarutatausolven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakandalamkonsentrasilarutan,   sedangkan   proses   pencampuran   zat   terlarut   dan   pelarutmembentuk larutan disebutpelarutanatau solvasi.

Pada umumnya panas pelarutan bernilai (+), sehingga menurut Van't Hoff kenaikan suhu akan meningkatkan jumlah zat terlarut (panas pelarutan (+)) = endotermis. Sedangkan untuk zat-zat yang panas pelarutannya (-) adalah eksotermis. Kenaikan suhu akan menurunkan jumlah zat yang terlarut. Jika suhu dinaikkan, maka proses akan menyerap kalor. Dalam hal ini, pembentukan larutan lebih disukai. Suatu zat yang menyerap kalor ketika melarut cenderung lebih mudah larut pada suhu tinggi.

Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Di dalam larutan terdapat zat pelarut dan zat terlarut. Kelarutan adalah jumlah maksimum suatu senyawa atau zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi viskositas yaitu adanya tekanan, Ukuran dan berat volume, Kekuatan antar molekul, Suhu atau temperatur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun