Setiap kejadian bencana ataupun bukan, memang menarik dilihat dari dua sisi, kalaupun kita mengalami salah satu sisi jangan jengah untuk melihat sisi lainnya, saya mengutip pendiri Markplus Inc Hermawan Kertajaya yang menjelaskan, saat wabah seperti ini pelaku usaha jangan ragu untuk banting setir, misalnya dalam menjual produk yang sedang dibutuhkan untuk penanganan pandemic tersebut. Contohnya ada pebisnis restoran yang langsung bikin bilik Covid-19 yang dipakai di restorannya sendiri lalu akhirnya dijual 7,5 juta dan laku. Kemudian ada pula UKM yang terima jahitan akhirnya berubah menjadi pembuat APD yang dijual kepada lembaga-lembaga yang mau menyumbangkan. Juga yang bisnis offline biasanya, maka saat ini harus beralih ke online.
Pointnya,terjadi suatu perubahan drastic yang membolak balik logika dan secara matematis sulit sekali diukur. Jadi seleksi alamlah yang terjadi, siapa tangguh dia kuat, siapa hati-hati dia selamat, siapa ulet dia untung, siapa cerdik dia paham. Semoga bermanfaat, salam.
{Saya akan buat seri 1 untuk edisi ini, seri 2 akan saya tambahkan sudut pandang lain}
Buat informasi saja, informasi lengkap mengenai virus dan penyakit akibat virus ini dan seluruh tentangnya bisa akses di situs who.int lalu masuk ke halaman Q&A on coronaviruses (COVID-19).
*Sumber dari kompas.com, kontan.com, detik.com, cnbc, cnnnetwork, liputan 6, BBC, who.int, tempo.co, dan media lainnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI