Sebagai Mukmin Kamil, diwajibkan percaya akan hal-hal ghaib, seperti surga dan neraka. Di Dunia ini, banyak mengandung perkara ghaib, seperti contoh gunung yang bernamakan Qaf sebagaimana dalam surah al-Qaf. Lebih jelasnya teringkas dalam tulisan ini.
Dalam kitab Tafsir as-Shawi Qaf adalah satu gunung yang mengitari luasnya bumi, terbuat dari zamrud hijau yang menyebabkan langit berwarna hijau. Gunung ini ghaib, dengan artian tidak bisa dilihat orang awam. Hanya orang pilihan saja yang bisa melihatnya.
Diceritakan, bahwa raja Dzul Qarnain pernah bertemu dengan gunung Qaf. Pertemuan itu membuat raja Dzul Qarnain ingin mengetahui banyak tentang rahasia Allah.
"Siapa anda?" sapa Dzul Qarnain.
"Aku adalah Qaf" jawab Qaf.
"Gunung apa yang ada disekitarmu?"
"Adalah bukit. Tidak ada kota di dalamnya selain perbukitan. Jika Allah hendak menggoncangkan bukit itu, maka Allah memerintahku untuk menggoyangkan badanku, seketika bukit juga ikut goncang dan bumi juga ikut goncang."
Kemudian, Dzul Qarnain menanyakan hal lain tentang keagungan Allah? Kata Qaf, "Tuhan kita sangatlah agung. Di belakangku ada sebuah hamparan tanah yang sangat luas sejauh perjalanan 500 tahun perjalanan.Â
Setiap 500 perjalanan akan menemukan gunung salju. Jika gunung salju tidak ada, niscaya bara api neraka akan semakin panas.
Dalam perbincangan penulis dengan kepala kamarnya, bahwa al-Quran merupakan kalamullah tanpa huruf dan suara. Kita sudah tahu bahwa kalamullah itu qdim. Kemudian Allah menurunkan kalamnya ke Lauh Mahfudh
Awalnya, al-Quran turun ke Lauh Mahfudh dari Allah. Diceritakan bahwa al-Quran yang ada di Lauh Mahfudh setiap huruf besarnya seperti gunung Qaf.