“Indonesia is the best hidden secret” kata Raoul. Raoul juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-15 di dunia, dan akan terus tumbuh. Indonesia, masih menurutnya, mengalami pertumbuhan ekonomi paling stabil dan signifikan jika dibandingkan dengan negara-negara yang tergabung dalam OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) dan BRIC (Brazil, Rusia, India dan China). Ditambahkannya, rasio utang Indonesia terhadap PDB yakni sekitar 24% termasuk yang terendah di dunia.
Indonesia juga diuntungkan dengan posisi geografisnya yang berada di jantung pertumbuhan dunia, yakni Asia, dan di salah satu jalur perdangan utama dunia, dimana jumlah konsumen kelas menengah akan naik drastis. Konsumen kelas menengah ini adalah mereka yang berpenghasilan per tahun di atas US $ 3600, yang mulai ingin memenuhi kebutuhan kebutuhan sekundernya, dan ini bisa menjadi konsumen dari produk-produk buatan indonesia , maupun hasil alam negeri ini.
Di Indonesia sendiri, saat ini ada sekitar 45 juta orang yang berada di jenjang ekonomi kelas menengah, dan diperkirakan pada 2030 akan bertambah menjadi 135 juta jiwa, sebuah jumlah yang sangat besar, lebih besar dari jumlah seluruh penduduk Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand digabung. Indonesia secara demografi juga sangat diuntungkan dengan sangat melimpahnya penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang mencapai sekitar 70%.
Bahkan diperkirakan dengan jumlah penduduk 45% dari keseluruhan penduduk ASEAN, Ekonomi Indonesia sudah melahap 60-70% ekonomi ASEAN pada 2030 sedangkan 30-40% sisanya dibagi 9 negara-negara ASEAN lainnya, masih jauh berlipat diatas Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina (saat ini 50-55% ekonomi ASEAN ada di Indonesia). Dengan kekuatan ekonomi ini kekuatan dan pengaruh politik serta militer Indonesia akan ikut naik secara signifikan.
Menurut MGI, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia lebih tinggi dari negara manapun di luar China dan India. Di ranah ASEAN, Income per kapita Indonesia akan melewati Thailand di 2018, dan melewati Malaysia di 2025 dan bisa sejajar dengan Singapore di 2040.
Pesan terbesar dari laporan McKinsey Global Institute adalah prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada 2030, menyusul China, AS, India, Jepang, Brazil dan Rusia. Kita tidak melihat negara-negara besar di Eropa anggota G-8, kemana mereka? Inggris, Prancis, dan bahkan Jerman akan disalip oleh Indonesia.
Mungkin akan ada yang geleng-geleng sambil tersenyum sinis mendengar Indonesia akan menyalip mereka, tapi perlu diingat bahwa saat ini, ekonomi Indonesia (yang dihitung dengan Gross Domestic Product (GDP)/ Produk Domestik Bruto (PDB) sudah melewati GDP Belanda dan sebentar lagi menyalip Spanyol, sesuatu yang dulu tak terbayangkan. Artinya, dengan situasi ceteris paribus dimana ekonomi RI akan tetap tumbuh di kisaran 6-7 % per tahun, dan negara-negara Eropa dan Ameika Utara 0-3%, sangat logis kalau suatu saat, Indonesia akan mampu melewati mereka, dan menurut McKinsey itu terjadi sebelum 2030. Wallahua’lam
Jadi, masih berpikir Indonesia miskin dan lemah?... STOP !!
Optimis, Berjuang, Indonesia Bangkit!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H