WANITA BODOH dalam Nikah Mut'ah, Poligami, dll
Nafsu / Syahwat adalah fitrah dan anugerah untuk manusia. Setiap manusia (terutama manusia dewasa) tentu punya nafsu seksual, walaupun kadar “kehornian” dan “kengebetannya” bisa gak sama baik pria maupun wanita termasuk juga kemampuan dan orientasi seksualnya yang bisa beda2.
Untunglah manusia punya akal pikiran dan perasaan, punya agama, norma dan sosial budaya yang mengatur bagaimana caranya penyaluran hasrat seksual layaknya manusia terhormat dengan ikatan suci pernikahan.
Namun dalam hal pernikahan ternyata gak semuanya tuh sesuai makna suci pernikahan, mau tak mau kita masih dihadapkan pada kenyataan dalam masyarakat kita adanyapernikahan aneh:
1. Nikah mut’ah (geblek banget nih pelakunya),
2. Kawin kontrak (habis itu dilepeh)
3. Poligami dengan nikah siri sembunyi2 tanpa sepengetahuan istri dan keluarga - kasus istri simpanan
4. Nikah Siri untuk Alibi pencucian uang (saya gak bilang oknum partai loooh)
5. Pernikahan sesama jenis (garis keturunannya bisa terhenti / terputus ntar)
6. dll (silahkan pembaca tambahi sendiri ya)
Dalam hal pernikahan2 “aneh” tersebut, rasanya tidak berlebihan bila dibilang alasan utama terkuat dari pihak laki2nya adalah pengumbaran syahwat yang telah terjajah tanpa kontrol pemanjaan si “Otong”, alasan lainnya, cuma bumbu penyedap dan pemanis (padahal gak manis blas).