Sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari diseluruh dunia tak terkecuali dinegara kita Indonesia. Indonesia bahkan pernah ikut berpartisapasi pada Piala Dunia 1938 di Prancis walaupun Indonesia saat itu masih bernama Hindia-Belanda.Â
Sayangnya itulah penampilan perdana dan terakhir Indonesia diajang paling bergengsi olahraga sepakbola tersebut. Setelah merdeka dan bernama Indonesia pada tahun 1945, Indonesia belum mampu kembali menembus ajang empat tahunan tersebut.Â
Hingga kemudian asa itu muncul kembali saat tim nasional Indonesia mampu menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dan harapan Indonesia itu ditumpukan pada para pemain yang diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan,  Shin Tae Yong/STY yang juga memberi keyakinan kepada PSSI dan masyarakat Indonesia  ia akan mampu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia
Sebagai informasi, saai ini Indonesia berada di urutan ketiga kelasemen sementara grup C dengan meraih 6 poin, tertinggal satu poin dari Australia diurutan kedua dan tertinggal 10 poin dari Jepang sebagai pemuncak klasemen sementara. Posisi Indonesia sendiri di klasemen juga ditempel ketat oleh Arab Saudi, Bahrain dan China dengan poin yang sama!Â
Dengan sisa empat pertandingan, tandang ke Australia, kemudian memainkan dua laga kandang melawan Bahrain dan China serta laga terakhir tandang ke Jepang, jelas peluang Indonesia masih terbuka lebar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Hanya juara grup dan runner up grup lah yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangannya melawan tim urutan ketiga dan keempat dari dua grup lainnya yakni grup A dan B melalui putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hanya dua tim yang lolos dari putaran keempat ini. Dan tim urutan ketiga terbaik di putaran keempat kualifikasi akan lanjut berjuang melalui putaran kelima kualifikasi melawan tim dari  konfederasi lain untuk memperebutkan satu tempat terakhir.Â
Namun kemudian pada hari Senin, 6 Januari 2025 lalu STY dipecat dari kursi kepelatihan  dan akan digantikan oleh pelatih asal Belanda -yang merupakan salah satu legenda sepakbola Belanda- Patrick Kluivert. Kluivert sendiri akan diperkenalkan secara resmi pada hari Minggu, 12 Januari 2025 nanti.Â
Pemecatan ini dilakukan kurang lebih dua setengah bulan menjelang pertandingan Australia vs Indonesia pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang.Â
Pemecatan ini sendiri menimbulkan kebingungan dan kegaduhan yang luar biasa dikalangan pecinta sepakbola di tanah air. Kegaduhan ini menimbulkan pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat.
PSSI yang dikomandoi Erick Thohir beralasan pemecatan ini perlu dilakukan terkait dinamika yang terjadi terutama diruang ganti-namun Erick Thohir tidak menjelaskan secara gamblang dinamika yang dimaksudnya tersebut-, dan Erick juga beralasan ingin tetap menjaga asa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. STY sendiri sampai tulisan ini dibuat belum memberikan pernyataan resmi terkait pemecatan dirinya.
Pihak yang pro kepada keputusan PSSI itu tidak yakin pada kemampuan STY membawa tim garuda dapat lolos ke piala dunia. Sedangkan pihak yang kontra tetap percaya STY akan mampu meloloskan tim nasional Indonesia ke piala dunia.Â