Mohon tunggu...
Thohir Yassin
Thohir Yassin Mohon Tunggu... Penulis - Profil Kompasiana

Kuli Tinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Masyarakat Riset Desa Program Riset Keilmuan

5 April 2022   07:32 Diperbarui: 5 April 2022   07:35 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Sebagai salah satu kegiatan pada riset desa program riset keilmuan yaitu pendampingan kepada masyarakat telah dilaksanakan pada hari Rabu (30 Maret 2022) di kantor Desa Olele. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa Olele dari 4 dusun dan UMKM Salvador Dali yang anggotanya mayoritas ibu-ibu. Yang menjadi narasumber inti dari kegiatan ini adalah mahasiswa Prodi S1-Pendidikan Seni Rupa yang tergabung dalam riset desa ini yang memberikan materi terkait pengembangan souvenir yang terbuat dari bahan-bahan yang gampang didapatkan di daerah pesisir yaitu pasir pantai. 

Souvenir yang dikembangkan ini merupakan souvenir yang mudah dibuat oleh masyarakat khususnya UMKM Salvador Dali desa Olele yaitu terdiri dari frame yang terbuat dari kayu dan membentuk pola yang dibalut dengan pasir pantai yang sudah diwarnai.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan ini yaitu kuas, palet, cat acrylik, lem fox, pilox clear, triplek hitam dan bingkai. Dari bahan-bahan ini masyarakat desa olele secara langsung didampingi oleh mahasiswa dan tim peneliti riset desa untuk membuatnya menjadi souvenir yang layak untuk dijual kepada wisatawan baik domestik maupun asing.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Masyarakat desa Olele sangat antusias mengikuti kegiatan ini bahkan semua dapat menyelesaikan souvenir dengan baik dan layak untuk dijual. Kegiatan ini untuk menjawab salah satu permasalahan dalam penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata yaitu terbatasnya ragam souvenir yang tersedia di desa Olele. 

Diharapkan setelah kegiatan pendampingan ini, masyarakat dapat mengembangkan pola-pola khas Desa Olele seperti pola Salvador Dali Sponge, pola pantai desa Olele dan lain sebagainya dan kedepannya dapat dikemas dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun