Mengapa harus merindukan kita
Kita yang kini jadi dua
Aku dan Kau
Kau yang pergi
Aku yang tak kembali
Aku kini jadi dia
Serupa
Berbicara dengan kata
tapi mengapalah harus di depan mata?
Untuk banyak hati yang ditinggalkan
untuk hati yang meninggalkan
Kami tak berjuang untuk kembali
Kami berjuang supaya kau menyesal
menyesal telah membuat kami kesal
Kau tahu, sesal yang memuncak akan membuat kepala-kepala kami berfikir
Berfikir untuk bisa lebih darimu
Berfikir untuk bisa lebih dari temuan barumu
Berfikir bahwa kau bodoh telah meninggalkan kami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H