Mohon tunggu...
Warsono
Warsono Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan Swasta dan Part time English teacher

Saya suka menulis dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan TOEFL iBT dan ITP yang Wajib Kamu Ketahui!

24 Oktober 2022   15:22 Diperbarui: 24 Oktober 2022   15:40 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa variasi TOEFL yang bisa diambil, tapi dalam tulisan ini hanya akan membahas 2 variasi tes TOEFL saja yaitu TOEFL iBT dan TOEFL ITP. TOEFL atau kependekan dari (Test of English as a Foreign Language) merupakan sebuah tes umum yang digunakan buat mengukur keahlian berbahasa Inggris untuk seseorang yang tidak mengaplikasikan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya

Tes ini biasanya diambil bagi para mahasiswa yang ingin meneruskan studi di negara yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Maka dari itu, sebaiknya cek kembali persyaratan pada institusi yang mau anda ikuti sebelum anda melakukan tes TOEFL.

Kenapa tes TOEFL perlu? Berikut adalah perbedaan TOEFL iBT dan ITP:

  1. TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL iBT tersusun dari 4 bagian yaitu reading, listening, speaking dan writing. Pada jenis TOEFL ini ada speaking di mana ini membedakan dengan jenis TOEFL ITP, serta tidak terdapat grammar section. Selain itu jenis bahasa yang digunakan ialah Academic English. Jenis TOEFL iBT yang merupakan format tes TOEFL yang paling umum digunakan di berbagai negara, bahkan di Amerika Serikat, TOEFL iBT merupakan satu-satunya format TOEFL yang dipakai.

Berikut merupakan masing-masing bagian pada tes TOEFL iBT:

 1.Listening

TOEFL IBT umumnya memiliki 2-3 percakapan dengan 5 pertanyaan dengan durasi kurang lebih 3 menit. Biasanya pembicaraan yang mengandung seputar kehidupan di kampus. Pada sesi listening jenis audio yang disetel umumnya adalah academic lectures, di mana masing-masing durasi kurang lebih 5 menit dengan 6 pertanyaan dan biasanya mempunyai 6-9 audio.

Selain itu, biasanya waktu yang diberikan untuk listening hanya berkisar antara kira-kira 60-90 menit. Tergantung dari panjang jenis paragraph teks reading sebelumnya buat waktu yang diberikan pada bagian listening, waktu listening panjang kalau paragraph teks reading pendek dan juga sebaliknya.

Sesudah bagian listening selesai akan diberikan waktu istirahat selama 10 menit.

 2.Writing

Terdapat dua jenis esai yang diminta pada bagian ini, yang pertama bersifat independent, dimana pada sesi ini akan diberikan waktu untuk menuntaskan selama 30 menit, di mana di esai ini hanya diminta buat menulis. Lain halnya dengan writing lainnya yang berisi kesimpulan dari writing dan listening dari academic lecture, pada esai ini kita akan diminta untuk mengasih pendapat dan alasan kita sendiri mengenai sebuah topik pembicaraan.

Essay yang kedua bersifat integrated di mana kamu akan diminta untuk membaca, mendengar dan kemudian menulis apa yang sudah didengarkan. Esai yang diminta merupakan ringkasan dari bacaan dan listening yang sudah diberikan sebelumnya, dan bukan usulan atau ide pribadi. Umumnya berlaku selama 6-7 menit sebelum kamu diminta buat menulis. Sesudah itu akan diberikan waktu selama 20 menit buat menulis esai. Dan sesi ini berlaku selama kurang lebih 1 jam (60 menit).

  • Speaking

Bagian speaking selalu dilakukan dengan urutan yang sama, di mana terdiri dari 6 tasks. Sesi ini akan kamu dapatkan sesudah waktu jeda yang sudah dikasih, jadi bakal diteruskan dengan sesi speaking. Untuk sesi ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Bisa saja terjadi lebih cepat maupun lebih lama.

Yang pertama adalah Task 1 dan 2 di mana pada sesi ini kami cuma diminta untuk berbicara menjawab pertanyaan yang diberikan, tidak perlu membaca, mendengar dan menyimpulkan yang bersifat independen.

Selanjutnya, Task 3 dan keempat yang di mana pada sesi ini akan diminta untuk membaca dan mendengar atau biasanya dibilang bersifat terintegrasi. Jenis bacaan berbentuk topik pendidikan, sementara listening berupa lecture.

Lalu, pada task 5 dan 6 kamu akan diminta untuk mengartikan apa yang telah didengar sesudah kamu mendengarkan suatu percakapan.

  • Reading

Macam-macam bacaan pada reading ini mirip dengan materi perkuliahan yang bersifat akademis seperti sejarah, fisika, sastra, dll. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT terletak di masing-masing teks paragrafnya. Pada bagian ini biasanya memakan waktu selama 20 menit dengan jumlah pertanyaan sebanyak 12-14 per teks bacaan. Dan teks paragraf reading pada TOEFL iBT yang tergolong panjang dibanding teks paragraf reading lainnya dengan jumlah kata sebanyak kurang lebih 700.

Kemudian, untuk jenis teks bacaan ini, waktu yang diberikan kemungkinan singkat (selama kira-kira 1 jam) dan bisa saja lama (selama kira-kira 1 jam 20 menit. Dan paragraph teks di bagian ini umumya terdiri dari 3-5 teks paragraf.

  1. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP biasanya diselenggarakan tenaga pengajar seperti guru dan dilakukan secara beramai-ramai untuk mengukur sejago mana kemampuan akademis bahasa Inggris si murid berdasarkan tiga bagian, yaitu structure and written expression, reading, and listening. ITP juga tidak harus dilakukan bersama GRE, SAT maupun GMAT. Dan biasanya TOEFL ITP tidak digunakan sebagai syarat untuk masuk di sebuah institusi pendidikan yang memakai bahasa Inggris jadi bahasa utama.

Berikut merupakan penjelasan masing-masing:

  • Structure and Written Expression

Structure and Written Expression mempunyai dua bagian yaitu menganalisa kesalahan (written expression with error recognition exercises) dan mengisi titik-titik (gap fill exercises). Dan bagian ini mempunyai waktu penyelesaian selama kira-kira 25 menit yang terdiri dari 40 pertanyaan.

  • Reading

Reading terdiri dari waktu ngerjain kurang lebih hampir 1 jam dan 50 pertanyaan. Bagian ini mempunyai 25 baris di setiap teksnya dan lima teks paragraf.

  • Listening Comprehension

Sesi Listening terdiri dari tiga bagian dengan total 50 pertanyaan. yaitu bagian A, bagian B dan bagian C. Waktu ngerjainnya kurang lebih selama 40 menit. Part A (short conversations) adalah berisi pembicaraan singkat, part B (longer conversations) yang mengandung percakapan yang lebih lama dan part C yang mengandung kutipan dari academic lectures.

Sebelum mengerjakan tes TOEFL, ada beberapa langkah-langkah yang dapat kamu lakukan agar nantinya kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Berlatih

Persiapan dapat kamu lakukan dengan sering berlatih, baik sendiri ataupun dengan bantuan dengan cara masuk kursus TOEFL bersertifikat atau kelas dengan bantuan tenaga profesional sebelum melakukan tes TOEFL. Dan lebih baik mempersiapkan diri dengan maksimal agar bisa mencapai target skor yang telah tetapkan.

  • Tentukan Skor Yang Ingin Didapat

Kita akan lebih semangat belajar jika kita punya target skor yang ingin kita capai, bisa membuat kita lebih semangat untuk menggapai tujuan. Dan akan ada lebih besar peluang untuk bisa masuk ke tingkat pendidikan yang kamu targetkan, tentu juga butuh untuk mencukupi standar skor yang telah ditetapkan oleh institusi atau lembaga yang ingin kamu tuju.

  • Mengenali Format

Kenali lebih dulu format TOEFL yang akan kamu ambil, sebelum mengambil tes TOEFL, agar kamu familiar dengan pertanyaan dan aturan skornya saat tes mendatang.

Dan itulah kalau kamu ingin menerima hasil skor TOEFL yang sangat tinggi, kamu harus mengerjakan beberapa tips ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun