Mohon tunggu...
Mia Yunita
Mia Yunita Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

ibu erte yang suka baca-nulis| addict internetan| coffee lover|penikmat musik|sesekali sebagai pemirsa drakor

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mudik Nggak Perlu Bawa Banyak Uang Tunai

24 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   08:10 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran Syawal 1443 hijriah kali ini adalah kedua kalinya tanpa almarhum Papah. Mudik pun saat itu kurencanakan tepat hari raya tiba.  

Loh kok begitu? Apa nggak sulit nanti masalah transportasi?  Nah, sebenarnya rumah ortu berjarak sekitar kurang lebih 40 kilometer yaitu di Kota Banjarbaru dari tempatku tinggal yaitu di Banjarmasin bersama keluarga kecilku. Jadi biasanya nggak hanya saat mudik lebaran, tapi memanfaatkan liburan untuk staycation di rumah ortu ya cukup mengendarai motor matic.

Persiapa Mudik di Hari Raya

Apa hanya aku ya yang simpel banget persiapannya untuk mudik? Mentang-mentang dekat kali ya.  Persiapan yang simpel di sini maksudku membawa uang tunai secukupnya, handphone & charger, lip cream, deodoran, pulpen & notes serta dompet dengan SIM, STNK juga KTP plus ATM.  

Nggak perlu bawa baju ganti karena untuk aku dan keluarga udah ada stok baju di lemari di rumah ortu. Apalagi yang kami tempati nanti adalah kamarku saat belum berkeluarga.

Mudik On The Way

Akhirnya hari raya Idulfitri pun tiba.  Begitu kelar salat Ied, berhubung untuk sarapan hanya makan kue & segelas teh, nyambung deh dengan menikmati 'menu besar', yaitu empal daging & sup kacang hijau.  Lanjut bermaaf-maafan dengan tetangga dekat rumah. Siangnya baru deh on the way untuk mudik ke rumah ortu.

Dalam perjalanan mudik, singgah dulu nih ke rumah kakak sulung almarhum Papahku.  Di situ pada ngumpul keluarga besar dari Papahku. Memang rame banget  sebab bagi-bagi THR untuk para keponakan lanjut kemudian menikmati kuliner yang disajikan. 

Usai salat Asar, aku pun pamitan dengan keluarga dan kali ini hanya sendirian bermatic ria, berhubung anakku memilih ikut neneknya (Mamahku) yang menggunakan mobil.  Lanjut deh perjalanan mudiknya.

Begitu sampai di Banjarbaru, aku pun mampir ngopi di sebuah minimarket.  Tenang, meski uang tunai menipis tapi rekeningku masih ada kok isinya hehe.  Jadi cukup mudah bila melakukan transaksi secara digital. Selain aman juga cepat. Biasanya dengan transaksi QRIS. Cukup menggunaka aplikasi BRImo (BRI Mobile Banking).

aplikasi BRImo/ Dok pribadi
aplikasi BRImo/ Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun