Mohon tunggu...
Pras Pras
Pras Pras Mohon Tunggu... -

Think, Talk, and Act Consistently. Liars will always tell lies by telling something that they never sees by themself.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Pelaku Kerusuhan & Perkosaan Mei 1998 ?

10 Mei 2010   17:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:17 7779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa peristiwa kerusuhan dan perkosaan 13-15 Mei 1998 di Indonesia sudah 13 tahun yang lalu. Hari ini detik.com, memberitakan bahwa anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP M Nurdin berniat membuka kembali kasus yang sudah berhasil dihapuskan dari ingatan publik. Entah motif apa yang ingin dicapai setelah dipeti-es-kannya kasus Century, dan merebaknya kasus Susno dan Gayus cs.

Namun, peristiwa kerusuhan & perkosaan Mei 1998, sudah terjadi, dan telah tercatat di dalam catatan sejarah di berbagai negara di dunia yang tidak mungkin dapat dihapuskan. Menariknya masih banyak masyarakat yang masih meragukan, menyangsikan, dan bahkan menyangkal telah terjadi kerusuhan dan perkosaan di bulan Mei 1998. Yang sangat menarik, ada yang mencoba mengkaitkan Tsunami dan Gempa Bumi di Aceh tahun 2004 sebagai hukuman, dan pembalasan dari langit berkenaan dengan peristiwa Mei 1998. Entah benar atau tidak, namun informasinya sudah tersebar merajalela di dunia internet. [caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Sumber: http://2.bp.blogspot.com/_-PT-ie5sms8/SKcVqvGOv2I/AAAAAAAAA9I/ONQPyBMNa8w/s1600-h/Perkosaan+Mei+98.jpg"][/caption] Terlepas dari banyaknya berita-berita yang benar atau bohong mengenai peristiwa Mei 1998 di internet. Menarik pula mengetahui apa yang ter-tulis di berbagai buku pelajaran sejarah nasional Indonesia mengenai hal ini.  Faktanya, yang jelas, dan sudah pasti, para pelaku kerusuhan dan perkosaan Mei 1998 berhasil lolos dari jeratan hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun