Mohon tunggu...
Thimie KnightDahmer
Thimie KnightDahmer Mohon Tunggu... Tutor - Tentor Bahasa Inggris dan novelist genre Thriller

Saya adalah tentor Bahasa Inggris yang sudah mengajar sejak tahun 2006. Saya lulusan S1 Hukum UII tapi saya memilih untuk membagi pengetahuan saya tentang Bahasa Inggris kepada teman-teman yang belum paham. Sejak tahun 2015 saya tertarik untuk menulis novel dan saya sudah menghasilkan 6 novel yang saya awali dengan genre romance dan sekarang saya memilih menulis genre thriller.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Break In

4 April 2023   14:12 Diperbarui: 4 April 2023   14:28 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Nick di seberang telpon hanya bisa tersenyum. "Sure, why not? Like a cup of coffee?"


"That will be nice," jawab Jordan sedikit lega. "For the Police they must be hurry," pinta Jordan dari ujung telpon.


"I am sure they will Mr.Knight," Nick berusaha meyakinkan Jordan, lelaki yang baru dikenalnya selama 20 menit ini, bahwa ada satu unit polisi sedang berjalan menuju ke rumahnya.


"Yes, glad to know. Wait the second, could you hear that?" tanya Jordan yang juga berusaha meyakinkan dirinya sendiri.


"Hear what Mr.Knight?"


"Listen, be quiet!" titah Jordan dari ujung telpon. "What is that? Sounds not in English," kalimat yang keluar dari mulut Jordan membuat Nick makin penasaran. Apa yang sebenarnya sedang mereka hadapi.


"Could you tell me what are your hearing Mr.Knight?"


"Seems like it come from Danny's house," ucap Jordan dengan nada kurang yakin. "I can't understand with what they saying," ucap Jordan kembali panik.


"I can hear it now too," kalimat yang keluar dari mulut Nick membuat Jordan sedikit lega, setidaknya dia tidak berhalusinasi.


"Seems like there are few voices. This one come from other place," terang Jordan.


"Other voices?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun