"Sure ... but I go to the restroom first, ya?" pamitnya.
Aku mengangguk. Tanpa dia sadari aku memasukkan sesuatu ke dalam minumannya.
Tidak lama dia kembali dari kamar mandi, dia menenggak minumannya lalu berkata, "Let's go."
Beberapa meter mendekati apartemenku, Ronan sudah berjalan sedikit sempoyongan.
"Are you okay mate?" tanyaku sambil tersenyum dikulum.
"Dunno, kind a dizzy," jawabnya sambil memegangi kepalanya.
Aku pun memegangi tubuhnya agar masih bisa untuk berjalan.
Tidak lama, kita pun sampai di kamarku yang nyaman. Ronan aku duduk kan di sofa panjangku.
"I'll get you water okay?"
Ketika aku akan memberikan gelas berisi air putih itu pada Ronan ... tiba-tiba pintu apartemenku di dobrak.
"Police! Put your hand in the air!"