Mohon tunggu...
Thimank Moniex
Thimank Moniex Mohon Tunggu... -

Orang hebat itu bukan orang yang tak pernah jatuh, tapi orang yang ketika jatuh, dia akan menyegerakan bangkitnya, kemudian melangkah mengejar ketinggalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Oktober Itu

9 Mei 2014   21:33 Diperbarui: 21 Juli 2017   18:56 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan hujanpun turun dengan derasnya, ditengah perjalanku ... Kau tau kenapa Tuhan turunkan hujan untukku? Karna Dia sayang aku Dia tahu aku suka hujan Dan kau tahu kenapa Dia turunkan hujanNya di tenggah perjalananku? Dia ingin samarkan airmata dan peluhku Tuhan tak rela ku teteskan airmata pada aspal dan trotoar Dia hanya rela ku curahkan airmata ini dalam sujudku kepadaNya Jadi, ku putuskn untuk simpan telfon genggamku, yang memang tidak suka dengan hujanKemudian lanjutkan perjalanan.Bercumbu dengan anak hujan ...Indah ...Damai ....Mesra ...Menggairahkan ... Hujan yang menghangatkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun