Jingga enggan menyiratkan asa
Hingga kelabu merasuk meraja
Dan rintik air menyerbu bumi
Langit sedang dirundung sendu
Menyaksikan sebuah kisah bocah pilu
Yang terpaku nelangsa
Dihadapan sebuah pusara
Rindu memblenggu
Sesal meggerogoti
Mengapa baru sekarang ia tersadar?
Ah..
Mungkin masih ada yang tersisa
Jika waktu itu ia ada disana
Jika waktu itu ego tak berkuasa
Jika jarum jam yang diputar dapat mengembalikan semua
Hanya "jika"
Namun, apalah daya
Semua sirna begitu saja
Waktu memang kejam
Berlari meninggalkan insan dalam penyesalan
Dan kini
Dirinya telah hilang
Tenggelam bersama awan kelam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H