Gangguan Pernapasan
Polusi udara akibat asap kendaraan dan pabrik dapat memicu gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas.
Penyakit Kulit
Paparan air yang tercemar atau kontak langsung dengan sampah dapat menyebabkan infeksi kulit seperti gatal-gatal, kurap, atau dermatitis.
Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
Lingkungan yang tercemar bahan kimia berbahaya, seperti limbah industri, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan gangguan sistem reproduksi.
Gangguan Kesehatan Mental
Selain fisik, lingkungan kotor juga memengaruhi kesehatan mental. Tinggal di tempat yang kotor dan penuh sampah dapat memicu stres, kecemasan, dan rasa tidak nyaman.
Langkah Mengatasi Lingkungan Kotor
Mencegah dan mengatasi lingkungan kotor memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan.Pengelolaan Sampah yang Baik
Pemerintah dan komunitas lokal harus menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang efektif, seperti tempat pembuangan sampah yang memadai dan sistem daur ulang.Peraturan dan Pengawasan
Penegakan hukum bagi pelaku pencemaran lingkungan harus dilakukan untuk memberikan efek jera.Gotong Royong
Membangun kebiasaan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara rutin dapat memperkuat solidaritas sekaligus menjaga kebersihan.Mendukung Kebijakan Ramah Lingkungan
Masyarakat dapat mendukung kebijakan pemerintah terkait energi bersih, pengurangan plastik, dan pelestarian lingkungan.