Mohon tunggu...
Feri Febriansyah
Feri Febriansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

seorang muslim dengan status anak rantau yang menyukai jalan-jalan dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih Sayang Ibu

3 Mei 2023   07:23 Diperbarui: 3 Mei 2023   07:26 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : https://www.google.com/search?q=kasih+sayang+ibu&sxsrf=APwXEddAolYESntc9nGILyKAEMKvYfnsbQ:1683073027678&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved

Ibu.....

Pena takkan sanggup menuliskan kasihmu

Kata takkan mampu menggambarkan cintamu

Perilaku, takkan habis untuk mengutarakan pedulimu

Tapi,,

Seringkali kulupa

Acapkali kulalai

Dan tak jarang kumalu

Untuk berterimakasih kepadamu yang tak pernah pilih kasih

Namun kupastikan,,,

Namamu selalu kusebut dalam do'a

Kasihmu selalu kukenang hingga hari tua.

Ibu......

Mungkin matahari tidak akan tampak Ketika datang malam

Mungkin api tidak akan bermakna Ketika telah padam

Mungkin kapal juga akan kehilangan kegagahan Ketika tenggelam

Tapi,,

Engkau bukan matahari, bukan api, bukan kapal

Engkau tetaplah ibu,,,, ibuku

Yeng terus mengasihi hingga mata terpejam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun