Mohon tunggu...
Theza Batubara
Theza Batubara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Nikmati proses dan setiap perubahan yang terjadi di dalam hidup..

Hidup ini seperti sepeda, agar tetap seimbang kau harus terus bergerak..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kapusluh Kementan: Penyuluh Pertanian Tak Boleh Gaptek

22 Juli 2022   10:43 Diperbarui: 22 Juli 2022   10:49 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya upgrade skill untuk mengakses teknologi Informasi, Bustanul mengatakan, paling utama adalah untuk terus menggelorakan Komitmen Gerakan Penyuluhan yang harus tetap ada di jiwa Korsa Penyuluh. "Kita mencoba bersama-sama menggelorakan, membangun gairah komitmen bahwa penyuluh adalah Kopasusnya dari Pertanian," tegasnya.

Membangun Spirit ini menurut Bustanul sangat penting bagi penyuluh agar mereka terus bersemangat. "Bahwa Penyuluh adalah profesi luar biasa. Sehingga disaat menghadapi tantangan teknologi, tantangan program, pekerjaan Dan sebagainya, tidak mudah menyerah dan selalu semangat," harapnya.

Bustanul mengakui, dalam meningkatkan kualitas SDM, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan untuk mulai dibangun komunikasi, membangun lingkungan yang kondusif bagi kinerja mereka serta punishment and reward seperti BOP.

Membangun lingkungan tak hanya fisik berupa rumah penyuluh (BPP,red), tapi juga membangun fisik, hati dan pikiran. Salah satunya dengan mendorong THL-TBPP menjadi ASN untuk membangun kenyamanan hati penyuluh. "Jika fisik dan hati sudah tenang, pola pemikirannya bisa berkembang," tambahnya.

Diangkatnya 11 ribu penyuluh menjadi ASN PPPK menjadi salah satu upaya Kementerian Pertanian meyakinkan Presiden bahwa sektor pertanian mampu bergerak dengan kinerja yang baik dari penyuluh.

Reporter : Gesha
Redaktur : Yulianto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun