Mohon tunggu...
Aaron SinduarthaTjandra
Aaron SinduarthaTjandra Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

An analyst in agricultural and health sector.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Ruangan NICU?

12 September 2022   15:07 Diperbarui: 12 September 2022   15:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neonatal Intensive Care Unit atau ruangan NICU merupakan ruangan perawatan intensif khusus untuk merawat pasien bayi yang baru lahir. Bayi yang dirawat di sini yang mengalami gangguan kesehatan dan komplikasi yang serius. 

Pasien bayi akan dirawat dan diawasi dengan peralatan medis yang lengkap oleh tenaga medis berpengalaman .

Peralatan Medis Ruangan NICU

Demi memberikan perawatan yang intensif untuk bayi dengan kondisi serius, ruangan NICU memiliki berbagai peralatan medis yang dikhususkan untuk menangani bayi, sebagai berikut:

1. Monitor

Monitor yang dapat menampilkan berbagai tanda vital, seperti denyut jantung, temperatur tubuh, tekanan darah, kadar oksigen, dan pernapasan bayi.

2. Inkubator

Inkubator merupakan alat berbentuk kotak tempat tidur bayi yang berungsi untuk menjaga suhu tubuh bayi dan terlindungi dari infeksi. Di bagian sisi alat ini terdapat dua lubang yang memungkinkan dokter dan perawat  menyentuh bayi tanpa mengeluarkannya dari inkubator.

3. Infant Warmer

Infant Warmer merupakan alat yang digunakan untuk menghangatkan suhu di dalam inkubator agar temperatur bayi tetap stabil.

Alat ini sangat bermanfaat dalam menangani bayi prematur. Hal ini dikarenakan bayi yang prematur berisiko mengalami hipotermia karena jaringan lemaknya yang masih belum sempurna.

4. Selang Makanan

Selang makanan merupakan alat bantu untuk menyalurkan asupan seperti ASI atau susu formula untuk memastikan kebutuhan gizi bayi terjaga.

5. Selang Infus

Selang infus adalah alat yang berfungsi untuk menyalurkan cairan maupun obat ke dalam pembuluh darah bayi. Jika bayi hanya membutuhkan cairan yang sedikit, maka bisa menggunakan kateter intravena melalui pembuluh darah di kaki atau tangan.

Namun, jika bayi membutuhkan cairan yang banyak, maka selang infus dimasukkan melalui pembuluh darah yang lebih besar, yang berada di leher, selangkangan, atau dada.

6. Ventilator

Ventilator adalah alat yang membantu pernapasan bayi. Alat ini dihubungkan ke selang yang mengarah ke saluran pernapasan melalui mulut atau hidung.

7. Continuous Positive Airway Pressure

Continuous Positive Airway Pressure merupakan alat bantu pernapasan yang digunakan untuk menangani bayi yang sulit bernapas namun masih bisa bernapas sendiri.

8. Alat Terapi Sinar

Ini adalah alat terapi yang digunakan pada bayi yang menderita penyakit kuning. Penyakit kuning disebabkan oleh tingginya tingkat bilirubin di dalam tubuh. Dengan menggunakan alat terapi sinar ini, bilirubin dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Tenaga Kesehatan di Ruangan NICU

Selain peralatan medis yang lengkap, ruangan NICU juga didukung dengan tenaga kesehatan yang ahli dalam menangani pasien bayi neonatal.

Berikut tenaga kesehatan yang mendukung perawatan neonatal:

  • Dokter spesialis anak yang memiliki keahlian neonatologi (penanganan bayi baru lahir)
  • Dokter spesialis lainnya yang dapat membantu perawatan pasien.
  • Perawat yang sudah terlatih dalam mendampingi dan memonitor tanda vital pasien.
  • Petugas lainnya yang dapat membantu perawatan pasien, seperti petugas laboratorium dan fisioterapis.

Dengan tenaga kesehatan dan peralatan yang lengkap, bayi bisa dirawat dengan baik. Namun, jika bayi harus dipindahkan, pastikan Anda menggunakan ambulans neonatal transport yang merupakan ambulans khusus berstandar NICU.

Dengan begitu, bayi bisa tetap aman selama dipindahkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun