Mohon tunggu...
Enrique Justine Sun
Enrique Justine Sun Mohon Tunggu... Freelancer - Book and Article Author • Psychology and Philosophy Enthusiast • Organizational Activists

Jendela Pendidikan Merubah Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Ujian Akhir

31 Agustus 2024   07:30 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, masalah belum selesai. Ternyata, masih ada kekuatan jahat lain yang mengincar sekolah. Seorang kolega Pak Surya, seorang guru ilmu pengetahuan yang ambisius, ingin melanjutkan eksperimen ilmu hitam tersebut. Ia melihat kesempatan emas setelah mengetahui tentang kutukan yang menghantui sekolah.

Guru ilmu pengetahuan tersebut berusaha membujuk Dina untuk bergabung dengannya. Ia menjanjikan kekuasaan dan pengetahuan yang tak terbatas jika Dina mau membantunya. Dina dihadapkan pada dilema yang sulit. Di satu sisi, ia ingin membantu teman-temannya dan mengakhiri kutukan. Di sisi lain, ia tergiur oleh tawaran guru ilmu pengetahuan tersebut.

Dina menolak tawaran guru ilmu pengetahuan tersebut. Ia memilih untuk melawan kekuatan jahat bersama teman-temannya dan Pak Surya. Mereka melakukan ritual pembersihan besar-besaran di sekolah untuk mengusir semua roh jahat yang menghuni tempat itu.

Pertempuran sengit pun terjadi antara kelompok Dina dan guru ilmu pengetahuan. Dengan keberanian dan kerja sama tim, mereka berhasil mengalahkan guru ilmu pengetahuan dan mematahkan kutukan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Sekolah SMA Nusantara akhirnya kembali tenang. Arwah-arwah penasaran pun bisa tenang setelah mendapatkan kedamaian. Dina dan teman-temannya menjadi pahlawan bagi sekolah. Mereka menyadari bahwa persahabatan dan keberanian adalah senjata yang paling ampuh untuk melawan kejahatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun