Mohon tunggu...
Enrique Justine Sun
Enrique Justine Sun Mohon Tunggu... Freelancer - Book and Article Author • Psychology and Philosophy Enthusiast • Organizational Activists

Jendela Pendidikan Merubah Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rekontruksi Sukses atau Gagal? Tantangan Memasang Kembali Chattra Borobudur

19 Agustus 2024   13:17 Diperbarui: 19 Agustus 2024   13:19 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Penting Chattra Borobudur Dipasang Kembali?

Pertanyaan mengenai pentingnya pemasangan kembali chattra Candi Borobudur telah menjadi perdebatan panjang di kalangan ahli dan masyarakat luas. Ada beragam sudut pandang yang perlu dipertimbangkan dalam menjawab pertanyaan ini.

Argumen yang Mendukung Pemasangan Kembali Chattra:

  • Restorasi Keutuhan: Chattra merupakan bagian integral dari arsitektur Candi Borobudur. Pemasangan kembali chattra akan mengembalikan keutuhan dan keindahan asli candi.
  • Nilai Historis dan Budaya: Chattra memiliki nilai historis dan budaya yang sangat tinggi. Dengan memasang kembali chattra, kita dapat menghormati warisan leluhur dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
  • Peningkatan Nilai Estetika: Chattra akan menambah keindahan dan kemegahan Candi Borobudur. Hal ini akan menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah.
  • Simbolisme Agama: Bagi umat Buddha, chattra memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Pemasangan kembali chattra akan memberikan kepuasan spiritual bagi umat Buddha dan memperkuat nilai-nilai keagamaan.

Argumen yang Menentang Pemasangan Kembali Chattra:

  • Risiko Kerusakan: Proses pemasangan kembali chattra dapat berpotensi merusak struktur candi yang sudah ada.
  • Ketidakpastian Material: Sulit untuk menemukan bahan yang sama persis dengan material asli chattra. Penggunaan bahan pengganti dapat mengurangi nilai keaslian candi.
  • Biaya yang Mahal: Proses rekonstruksi chattra membutuhkan biaya yang sangat besar. Dana tersebut bisa dialokasikan untuk proyek konservasi candi lainnya yang lebih mendesak.
  • Perdebatan Ilmiah: Terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli mengenai metode rekonstruksi yang paling tepat.

Pertimbangan Lain:

  • Aspek Hukum: Perlu dipertimbangkan aspek hukum yang berlaku terkait dengan pelestarian cagar budaya.
  • Pendapat Masyarakat: Pendapat masyarakat setempat perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan.
  • Dampak Lingkungan: Proses rekonstruksi harus memperhatikan dampak lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Keputusan untuk memasang kembali chattra Candi Borobudur harus diambil dengan hati-hati setelah mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disebutkan di atas. Perlu dilakukan studi yang mendalam dan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti ahli arkeologi, ahli sejarah, ahli teknik sipil, dan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun