Mohon tunggu...
Marfu Muhyiddin
Marfu Muhyiddin Mohon Tunggu... profesional -

MindMapper, Presenter, Writter, Public Speaker, Islamic Studies, Creative Teaching, Owner www.marfu78.com dan www.blogmindmap.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Kesalahan dalam Penerapan Pendidikan Karakter

11 November 2013   20:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:17 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila yang dimaksud adalah integrasi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran atau ke dalam kegiatan belajar mengajar, maka seharusnya karakter inti yang dibangun sekolah itu termuat secara menyatu dengan indikator atau tujuan pembelajaran, bukan  sebagai daftar khusus yang sekadar tempelan. Sebab  pada indikator dan tujuan belajar itulah hasil belajar diukur.

Kelima, tidak dipahami secara utuh perbedaan karakter dengan kebiasaan, keterampilan, dan kompetensi. Dalam 18 rumusan karakter amanat Depdiknas keempat hal yang berbeda bercampur aduk. Karakter dalam diskursus pendidikan karakter setidaknya harus memenuhi dua syarat berikut: 1) berupa perilaku atau sikap yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan orang lain. Maka membaca bukan karakter sebab itu hanya bersifat internal tidak untuk berinteraksi; 2) sikap tersebut bersifat universal dan transenden. Artinya bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat melampaui perbedaan suku, ras, dan agama. Maka cium tangan misalnya bukan karakter sebab bagi suku tertentu mungkin tidak berlaku. Aspek karakter bukan pada cium tangan tetapi pada sikap hormat. Sebab suku, ras, dan agama apapun sama-sama mengajarkan sikap hormat.

Nah, apakah menurut Anda masih ada kesalahan lainnya?

Sumber tulisan:

http://www.marfu78.com/masalah-dalam-penerapan-pendidikan-karakter.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun