Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pendekar Naga Harimau (Novel Kultivasi Modern Indonesia) - Chapter 9: Penculikan

13 Januari 2025   16:46 Diperbarui: 13 Januari 2025   16:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Sekarang kabarnya, dia sedang latihan di Kebayoran. Alamat, saya tahu, bos!" balas Hasan.

"Naahhh... Jadi gimana cara kita menjebaknya, itu perempuan yang katanya orang berani bayar keringatnya 1 Milyar, kita bisa ringkus!?" Jambrong tiba-tiba menyela.

Xyborg tertawa-tawa. Rocky langsung menyemburnya.

"Membuat kaget saja!" Rocky langsung menyemburnya dengan minuman keras yang dartadi ia pegang.

Xyborg menarik kain yang menempel di pundak Hasan dan mengelap air minuman keras dengan kain tersebut.

Hasan langsung menarik lagi kainnya. "Meper kau... Kaleng!"

Sementara itu, perempuan yang mereka maksud tengah latihan vokal di salah satu studio di Kebayoran. Suara merdunya mampu menyihir anggota timnya yang seolah tidak ingin ia berhenti bernyanyi. Ditambah lagi parasnya begitu cantik.

"Kau seperti nyanyian dalam hidupku yang memanggil rinduku padamu. O uo ho... Kau seperti udara yang kuhela. Kau selalu-"

Tiba-tiba Laras lupa liriknya. Orang-orang yang tersihir tadi langsung kembali normal.

"Kau selalu ada, ya?" kata Laras.

"Kau selalu ada," ujar pria setengah tua berjanggut dan berkumis dengan rambut ikal panjang. Namanya 'Don Bosco'. "Coba ulangi dari 'Reff'."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun