Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

(Novel Kultivasi Indonesia) Pendekar Naga Harimau - Chapter 7: Kultivasi Silver

25 Desember 2024   14:28 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melatih tubuhnya, Rainer duduk bersila dan kedua tangannya ia temukan serta tempelkan telapaknya. Perlahan, ia memejamkan mata.

Rainer yang tadinya ada di tempat latihan kini berada di sebuah tempat yang cuma ada awan. Setelahnya, muncul seorang pria tua berambut, berkumis, serta berjanggut putih bepakaian ala prajurit kerajaan-kerajaan Indonesia pada jaman 'Majapahit'. Rambut pria itu dikuncir ke belakang.

"Rainer Dzulfiqar!" panggil pria itu ketika Rainer membuka mata.

Rainer pun langsung berdiri dan menghampiri pria itu. "Bagaimana tingkat 'kultivasi'ku hari ini, Tuan Bhatara? Apa sudah naik?"

Pria tua yang dipanggil 'Bhatara' tersebut mengelus-elus janggutnya sambil tersenyum. "Sekarang kau sudah naik ke level 'Silver'."

Rainer langsung kaget. "Apa?? Apakah sekarang aku sudah mencapai keabadian??"

Bhatara menggeleng. "Masih jauh. Aku tahu silatmu sudah tingkat atas, tapi kau masih harus berlatih lagi jika ingin naik level. Sulit jika hanya mengandalkan keberuntungan."

"Baiklah, kalau begitu aku-"

"Aku ingin memberimu sesuatu!" Bhatara menyambar perkataan Rainer.

Rainer mengerutkan kening. "Apa itu??"

Bhatara lantas mengangkat telapak tangan kanannya dan ia arahkan ke depan. Dari telapak tangan tersebut keluarlah sinar terang yang meluncur ke arah Rainer dan masuk ke dahinya. Karena hal itu, Rainer hampir saja terjengkal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun