Pakaian Satria langsung berubah menjadi berwarna dominan hitam dan jubah putihnya menghilang. Di berbagai sisi muncul potongan-potongan 'armor' emas dengan helm bertema Naga. Armor-armor tersebut lalu menempel ke dada, punggung, pundak, tangan, pinggang, dan kaki. Lensa mata hijau helm yang menempel terakhir di kepala Satria berkedip. Ia telah berubah menjadi Guardian Emas.
Si orang berkumis pun berubah wujud menjadi makhluk bertubuh besar dengan duri-duri di punggung dan bahunya, giginya runcing, dan kedua tangannya memiliki mata pisau besar. Namanya adalah Shadow Edge.
Shadow Edge berlari cepat ke arah Saga dan segera menebaskan mata pisau di tangan kanannya ke dada Dragon. Namun, meski tebasan tersebut menimbulkan percikan api, tebasan tersebut tak memberi efek apapun pada Dragon.
"Apa?!" Shadow Edge sontak kaget. Ia pun kembali menebas Dragon yang kali ini menggunakan tangan kirinya.
Tapi lagi-lagi, Dragon tidak merasakan efek apapun dari tebasan itu.
Dragon mengepal kuat tangan kanannya dan segera menghantamkannya ke dada Shadow Edge yang membuat Shadow Edge terlempar dan jatuh mencium tanah.
Shadow Edge menggeram kesal. Ia pun kembali berdiri dan langsung berputar kencang seperti gangsing ke arah Dragon.
Dragon mengepalkan tangan kanannya kuat-kuat dan tangan kanan itu dilapisi cahaya putih terang. "Tinju Naga Sakti!" teriaknya seraya menghentakkan tinjunya ke depan.
Cahaya yang melapisi tangan kanan Saga berubah menjadi Naga cahaya dan melesat cepat ke depan, ke arah Shadow Edge yang sedang berputar.
Begitu terhantam cahaya yang dilepaskan Dragon, tubuh Shadow Edge langsung berkedap-kedip kemudian meledak hancur.
Armor yang melapisi tubuh Dragon langsung terbang ke langit, pakaian yang dikenakan Satria kembali seperti semula. Ia pun berbalik, lalu berjalan meninggalkan tempat yang ia pijaki.