"Gadis! Jangan lari loe!!!" teriak Cakil sambil memegangi kemaluannya yang sakit.
Gadis berlari tak tentu arah di sebuah jalanan sepi sambil menangis. Ia tak menyangka kakaknya tega melakukan perbuatan senista itu terhadapnya. Di saat seperti itu, tiba-tiba Cakil muncul menghadang Gadis.
"A-abang?!" kata Gadis terbata. "Abang kemasukan setan apa sih, bang?"
"Ayo, temenin gw malem ini atau loe gw bunuh!" ancam Cakil sambil berjalan mendekati Gadis yang terus mundur.
Gadis menggeleng-gelengkan kepalanya sambil terus mundur, sebelum tiba-tiba kakinya tersandung dan jatuh. Cakil pun segera menerkam adiknya itu.
Namun...
Duak!!
Seseorang menendang Cakil hingga terpental ke samping dan terguling-guling.
Gadis terkejut sekaligus merasa lega karena aksi bejat kakaknya berhasil digagalkan oleh seseorang yang ternyata adalah Satria.
"Lari!" perintah Satria yang langsung diangguki dan dilaksanakan oleh Gadis.
"Siape loe?" tanya Cakil yang sudah kembali berdiri.