"KYAAA ACEEE!!!" teriak mereka, tak terkecuali Akeno.
Hal demikian, membuat Kai berhenti mengutak-atik Riderphone dan langsung melihat ke layar tersebut. "Siapa dia??" gumamnya dengan dahi mengernyit.
Di layar tersebut sang pria yang ternyata adalah Ukiyo Ace tengah melakukan 'promosi' photobook terbaruny sebagai 'bintang diatas bintang'.
"Hey, kau lihat itu, Kai? Ace keren sekali!" kata Akeno yang matanya tak mau lepas dari televisi besar itu.
"Seperti ini ternyata efek menyatunya dunia," batin Kai. "Benar, hanya Kamen Rider saja yang tak terpengaruh oleh sejarah yang diciptakan akibat penyatuan dunia," lanjutnya masih membatin.
"Tuan, bonnya! kami sudah selesai!" teriak Akeno sambil melambaikan tangan pada seorang pria dengan kemeja hitam bertuliskan 'Deza Cafe' di dada sebelah kirinya.
Pria itu segera bergegas menghampiri Akeno dan langsung mencatat bonnya dan memberikan itu pada Akeno.
"Kai, hari ini kau yang traktir kan?" tanya Akeno sambil tersenyum.
Kai lalu merogoh saku belakang celananya. Ia pun tersentak dan merogoh saku celananya yang lain.
Akeno mengerutkan dahi. "Jangan bilang kau tidak membawa dompet! Aku tidak ada uang sama sekali hari ini."
"Betul sekali. Aku tidak membawa dompet," ucap Kai. "Baiklah, hari ini gratiskan saja!" Ia kemudian menatap dingin pelayan pria tadi.