Mohon tunggu...
THE SPPTV
THE SPPTV Mohon Tunggu... Perawat - Spiritual Perkutut Putih
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

CATATAN The SPPTV Official: Dapatkan pengalamanmu tentang ilmu spiritual dan budaya bersama kami Spiritual Perkutut Putih. Channel Youtube : The SPPTV https://www.youtube.com/c/THESPPTV17 Konten : Ilmu Spiritual dan Budaya Kreator : Ki Paut Anomsari

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tiga Jenis, Pengaruh, dan Karakter Tuah Macan Jawa versi Ki Paut Anomsari (The SPPTV)

8 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 8 Agustus 2022   07:06 11666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia khusunya masyarakat jawa kuna meyakini adanya tuah pendamping yang banyak jenis dan rupa. Salah satu tuah yang paling digemari adalah tuah harimau atau macan.

Disini kami mengingatkan lagi, tuah itu merupakan petuah yang berarti nasehat yang baik dalam bentuk majas. Memang ada yang mengatakan bahwa tuah itu adalah khodam. Khodam merupakan perwujudan dari bangsa makhluk gaib. Dan diyakini tidak sembarang orang bisa melihat keberadaan khodam. Hanya orang dengan kemampuan batin tingkat tinggilah yang mampu melihat wujud khodam.

Namun, berdasarkan tutur tinular yang kami ketahui semua orang bisa memanfaatkan khodam untuk kepentingan tertentu.

Ada masanya ketika harimau tidak dianggap semata-mata sebagai ancaman. Bahkan, keberadaannya dianggap berperan dalam menjaga ketentraman desa yang bersangkutan.

Mereka disebut berdialog lewat isyarat yang hanya dimengerti oleh orang-orang tertentu. Kawanan harimau Jawa yang tinggal di hutan konon memiliki pemimpin gaib. Simbah pimpinan inilah yang kemudian 'mbahu reksa' atau melindungi serta memimpin kawanannya di alam liar. Manakala warga hendak membuka hutan dan dikenal dengan istilah mbabat alas, maka sesepuh harus terlebih dahulu membakar kemenyan dan membaca mantra.

Kembali ketopik pembahasan utama kali ini. Jenis tuah macanpun cukup beragam. Namun, yang acap kali disebut dan dikenal adalah tuah macan putih, tuah macan loreng, dan tuah macan kumbang. Serupa tapi tak sama, ketiga tuah tersebut ternyata memiliki karakter tersendiri serta pengaruh yang berbeda-beda pada tuannya.

Penasaran?

Dilangsir dari kanal Youtube The SPPTV: "Berikut tiga jenis, pengaruh, dan karakter tuah macan atau harimau berdasarkan versi Spiritual Perkutut Putih." yang disampaikan oleh Ki Paut Anomsari.


1. Tuah macan putih.

Tuah harimau atau macan putih biasanya berasal dari ilmu keturunan untuk menjaga seseorang. Sifatnya tenang, santai, dan tidak terburu-buru. Akan tetapi tuah yang satu ini dapat memengaruhi emosi Ndoro (anda) sebagai tuannya apabila Ndoro (anda) tidak dapat mengendalikan diri. Tuah macan putih juga biasanya akan menularkan bakat spiritual, yakni insting yang kuat dan mata yang tajam.

Dua Tuah macan loreng.

2. seperti macan putih, macan loreng juga tenang dan bisa jadi berbahaya apabila tuannya tidak mawas diri. Intinya, sifat dan pengaruh macan loreng sama seperti macan putih karena keduanya saling berkaitan. Yang membedakan yakni kekuatan dan energi tauh macan putih lebih besar apabila dibandingkan dengan macan loreng. Akan tetapi hal tersebut juga bergantung pada pemiliknya.

Apabila pemilik tuah macan loreng rajin mengasah kemampuaannya, maka akan mampu melampaui kekuatan macan putih.

3. Tuah macan kumbang.

Tuah macan kumbang telah tersohor sebagai salah satu tuah dengan kekuatan besar dan ganas. Apabila mampu mengontrol tuah ini, maka pemiliknya akan meraih kekuatan yang luar biasa. Sifat tuah macan kumbang sendiri pada dasarnya selalu sigap dan siap menjadi garda terdepan ketika terjadi sesuatu.

Tuah ini dapat membuat tuannya memiliki emosi yang tak terkontrol, mendengar bisikan-bisikan tertentu, dan bahkan mencium bau yang tak tercium oleh manusia biasa. Selain itu, tuah macan kumbang sering bergerak sendiri tanpa disuruh karena dirinya tidak suka diperintah. Kendati demikian, tuah ini tetap setia.

Dipembahsan selanjutnya, kami akan mengulas lebih dalam satu persatu tentang tuah macan berdasarkan tutur tinular yang kami ketahui.

Mengenai hal tersebut, Ndoro (anda) boleh mempercayainya atau tidak. Yang pasti, setiap kebaikan akan datang apabila Ndoro (Anda) mau mempercayainya begitu juga sebaliknya. Dan segala sesuatu merupakan titah dari Sang Maha Kuasa.

Tonton Video tentang 4 mitos burung hantu dan faktanya menurut Ki Paut Anomsari (The SPPTV)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun