Nama ini cocok apabila perkutut Ndoro (anda) memiliki petuah tentang pelindung gaib atau pagar gaib. Karena memiliki makna seperti pasukan Infanteri. Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Biasa perkutut ini identik dengan katuranggan daulatan.
2. Asmaralaya, artinya dari surga.
Nama ini cocok apabila perkutut Ndoro (anda) memiliki petuah tentang pagar gaib. Nama ini cocok bagi yang cenderung suka dengan suara anggungan perkutut. Anggungan perkutut yang dapat memberikan ketenangan jiwa dan batin. Tentu saja dengan harapan agar mendapatkan suasana seperti disurga. Biasa perkutut ini identik dengan katuranggan Brodoyana.
3. Balamantri artinya perwira.
Nama ini cocok apabila perkutut Ndoro (anda) memiliki petuah tentang pagar gaib. Sikap ksatria, perwira yang jujur dan rendah hati (plus skill sebagai militer) serta nilai kehidupan yang mengacu kepada nilai-nilai kemanusiaan. Maka mereka dapat diharapkan berguna, bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negaranya.Â
Hanya dengan bermodalkan sikap ksatria, perwira yang jujur dan rendah hati (plus skill sebagai militer) serta nilai kehidupan yang mengacu kepada nilai-nilai kemanusiaan. Maka mereka dapat diharapkan berguna, bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negaranya. Biasa perkutut ini identik dengan katuranggan talang emas.
4. Arjuna yang berarti hebat.Â
Nama ini cocok apabila perkutut Ndoro (anda) memiliki petuah tentang pengasihan. Arjuna berjiwa teguh serta berwajah tampan. Dalam pewayangan, dengan pertapaannya ini, Arjuna digambarkan sebagai sifat orang yang rajin menjalankan ibadah puasa, ia akan memiliki jiwa yang kuat dan tenang untuk menghadapi segala tantangan dan cobaan hidup.Â
Nama ini cocok bagi Ndoro (anda) yang ingin melakukan tirakat. Biasanya perkutut ini identik dengan perkutut katuranggan cemani songgo ratu.
5. Bahuwirya dengan arti sangat berkuasa.
Nama ini cocok apabila perkutut Ndoro (anda) memiliki petuah tentang kekuasaan, pangkat dan derajat. Budaya Jawa memandang kekuasaan itu bersifat homogen, dengan sumber dan jenis yang sama, tunggal. Kekuasaan yang dipegang oleh satu individu atau oleh kelompok adalah sama, yaitu sama-sama kekuasaan dalam manifestasinya yang identik.