Mohon tunggu...
THE SPPTV
THE SPPTV Mohon Tunggu... Perawat - Spiritual Perkutut Putih
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

CATATAN The SPPTV Official: Dapatkan pengalamanmu tentang ilmu spiritual dan budaya bersama kami Spiritual Perkutut Putih. Channel Youtube : The SPPTV https://www.youtube.com/c/THESPPTV17 Konten : Ilmu Spiritual dan Budaya Kreator : Ki Paut Anomsari

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Katuranggan Garwo Sesotya Rekta Ing Embanan (Permata Merah Dalam Ikatan)

25 Juni 2022   09:49 Diperbarui: 17 Juli 2022   00:22 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Witing tresna jalaran saka kulina, witing mulya jalaran wani rekasa.
Artinya:
(Cinta itu tumbuh karena ada kebiasaan, kemakmuran timbul karena berani bersusah dahulu)

Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresna.
Artinya:
(Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu.
Artinya:
(Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, kecantikan, banyaknya harta, dan apa pekerjaan)

Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cepak bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui.
Artinya:
(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama)

Ciri Katuranggan Garwo Sesotya Rekta Ing Embanan diantaranya adalah:

  1. Berkulit kuning dengan tubuh tinggi semampai. 
  2. Rambutnya sedang.
  3. Payudaranya tidak besar. 
  4. Kakinya cenderung berisi dan mengecil ke bawah. 
  5. Senyumnya riang.
  6. Penampakannya tenang.
  7. Dan anggun dengan mata yang nampak setengah tidur.

Mitosnya:

Si permata merah konon berwatak bagus, tidak mau merugikan orang lain. Apalagi suami sendiri. Selalu mendoakan dan mengupayakan keselamatan, ketenteraman dan kebahagiaan hidup bersama.

Pada kesempatan selanjutnya, kami akan membahas tentang:
Katuranggan Garwo Lintang Kewuryan
Menyimbolkan (Bintang Nampak Muncul).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun