Kendati demikian, Belanda sesungguhnya tetap mengalami kesulitan menguasai wilayah Nusantara secara menyeluruh sampai abad ke-20 karena banyaknya daerah-daerah Nusantara, seperti Aceh, Medan dan tanah Jawa yang melakukan perlawanan terus-menerus hingga bergerilya. Bahkan, beberapa sumber mengatakan bahwa Belanda hanya mampu bertahan 35 tahun menguasai wilayah Nusantara (1907 -- 1942), yakni 3 tahun sebelum lahirnya negara baru, bernama Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
 Merdeka lebih merupakan penanda kelahiran sebuah bangsa ketimbang pembebasan suatu bangsa dari penjajahan -- sebuah proses kebebasan yang lahir melalui perjuangan bersenjata yang pada akhirnya disempurnakan dengan deklarasi bersama untuk membentuk sebuah negara yang terdiri dari beberapa suku bangsa bersatu dalam satu bangsa.Â
Meluruskan pemahaman terhadap sejarah bangsa inilah yang harus dipahami dan dilakukan dalam pengupayaan nyata untuk memposisikan bangsa ini ke dalam kelompok negara-negara terdepan, membuang inferioritas, menumbuhkan percaya diri yang tinggi dan menanamkan sebuah nilai fundamental bahwa sebagai sebuah bangsa kita tidak pernah dijajah berabad-abad -- dan kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini merupakan hasil kesadaran kolektif kita sebagai suatu bangsa yang berujung kepada kemerdekaan.
Daftar Pustaka:Â
- Perang Aceh Melawan Belanda (2016). Retrieved from ESQ Life, A Family Magazine website: http://www.esqlife.com/article/perang-aceh-melawan-belanda-1873-1904/Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H