Mohon tunggu...
Putra Saputra
Putra Saputra Mohon Tunggu... -

I am

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Pertama Backpacker Sendiri ke Luar Negeri (Singapura) : Bagian 2

8 November 2014   04:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:20 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_352367" align="aligncenter" width="300" caption="Zona Madagascar"]

141536731651893960
141536731651893960
[/caption]

Rencana perjalanan saya selanjutnya adalah ke Marina Bay Sands untuk menyaksikan Wonder Full Laser & Water Show, sebuah pertunjukan canggih yang bertempat di promenade Marina Bay Sands. Pertunjukannya dimulai jam 8 malam, sementara sekarang baru sekitar jam 3 sore. Akan terlalu cepat jika saya berangkat sekarang. Sebenarnya masih ada tempat-tempat menarik ataupun pertunjukan-pertunjukan lain di Pulau Sentosa yang bisa dinikmati. Namun saya sudah lumayan capek, jadi tidak terlalu berminat untuk keliling pulau ini lebih jauh. Lagipula tujuan utama saya ke Pulau Sentosa adalah hanya di USS, dan itu sudah terlaksana. Apalagi setelah melihat antrean orang yang ingin naik Sentosa Express, membuat saya semakin ingin cepat meninggalkan Pulau Sentosa. Ya, antrean orang yang ingin kembali ke Vivo City Mall jauh lebih banyak dibanding saat berangkat tadi. Saya baru bisa naik Sentosa Express setelah hampir 30 menit menunggu. Dan saya sudah memutuskan, sebelum bertolak ke Marina Bay Sands, saya akan menuju Orchard Road terlebih dahulu. Inilah enaknya menjadi single traveler, bisa merubah itenary perjalanan sewaktu-waktu tanpa harus mendapat persetujuan dari siapapun.

Kawasan Orchard Road yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan bisa dicapai menggunakan MRT dengan turun di stasiun MRT Orchard ataupun Somerset. Saya memilih turun di stasiun MRT Orchard. Begitu keluar dari stasiun, saya langsung berada di depan ION Orchard, salah satu mall terkenal yang letaknya di sudut perempatan jalan. Rupanya saya mengalami amnesia. Tadi saya pergi dari Pulau Sentosa karena sudah capek berjalan lagi, lha ini malah di Orchard Road, yang untuk bisa menikmatinya tidak boleh malas berjalan kaki. Sama saja ini namanya. Apalagi saya juga tidak hobi berbelanja. Salah tujuan ini kayaknya. Tapi sebenarnya tidak sia-sia juga. Setidaknya jika nanti ada yang bertanya pernahkah ke Orchard, saya bisa menjawab pernah. Hehehe.

[caption id="attachment_352371" align="aligncenter" width="300" caption="Orchard Road"]

1415368447326754946
1415368447326754946
[/caption]

Saya cuma duduk-duduk di depan ION Orchard sambil melihat-lihat keadaan sekeliling. Trotoar disini cukup lebar sehingga membuat pejalan kaki tetap nyaman meski sedang ramai orang berlalu-lalang. Saya memandang jauh ke sepanjang Orchard Road. Bisa dipastikan sebagian besar adalah bangunan-bangunan pusat perbelanjaan. Sekilas saya melihat desain-desain bangunannya tidak terlalu menarik, semakin membuat saya enggan untuk melangkah. Daripada bengong gak jelas disini, akhirnya saya memutuskan pergi Newton Food Centre, siapa tahu bisa menemukan makanan enak.

[caption id="attachment_352373" align="aligncenter" width="300" caption="ION Orchard (1)"]

14153689011130291088
14153689011130291088
[/caption]

[caption id="attachment_352378" align="aligncenter" width="300" caption="ION Orchard (2)"]

14153694041307003440
14153694041307003440
[/caption]

Stasiun MRT terdekat dengan Newton Food Centre adalah stasiun Newton. Stasiun ini hanya berbeda satu stasiun dengan stasiun Orchard. Turun dari MRT, saya langsung bergerak mencari Newton Food Centre. Dan ternyata, saya masih harus berjalan lumayan jauh untuk menemukannya. Hahaha. Akhirnya kena juga deh gak boleh malas jalan kaki. Sesampai disana, sejumlah pelayan beramai-ramai menawarkan menunya kepada saya. Menunya memakai tulisan China semua, bagaimana saya bisa membacanya? Lantas saya berkeliling ke seteiap bagian food center. Aduh, tetap saja menunya pada memakai tulisan China semua. Selain tidak paham jenis makanannya, kehalalannya pun meragukan. Apalagi saya juga tidak suka dengan bau-bau Chinese food yang masih otentik, bikin pusing kepala saya. Tapi kalau anda adalah penggemar Chinese food, tempat ini bisa dicoba, karena banyak pilihan makanan dan harga sepertinya tak terlalu mahal. Tidak menemukan tempat makan yang sesuai, saya cuma bisa mampir di sebuah kedai buah. Saya memesan air kelapa yang langsung diminum dari buahnya, dan baru dibuka saat itu juga. Sumpah, rasa air kelapanya sangat manis dan menyegarkan. Harganya 2 SGD per butir. Kesegarannya lumayan menghilangkan dahaga yang saya rasakan karena mesti berjalan cukup jauh kesini. Puas beristirahat sejenak di Newton Food Centre, saya kira sudah saatnya untuk melanjutkan perjalanan sesuai rencana awal, yaitu ke Marina Bay Sands.

[caption id="attachment_352381" align="aligncenter" width="300" caption="Newton Food Centre"]

14153695771301805252
14153695771301805252
[/caption]

Stasiun MRT terdekat dengan Marina Bay Sands adalah stasiun Bayfront. Saya sampai disana saat senja menjelang. Ternyata suasana di kawasan Marina Bay sore hari lebih ramai dibandingkan siang hari saat kemarin saya pertama kali kesini. Mungkin karena cuaca sudah tidak panas lagi sehingga terasa lebih nyaman. Jujur, saya sangat menyukai view di kawasan ini, jadi belum bosan meski kemarin sudah kesini. Saya yang sebelumnya sudah lelah menjadi bersemangat lagi untuk berjalan-jalan. Saya juga menjadi saksi peralihan dari senja menuju malam. Langit Marina Bay yang semula masih tersinari matahari senja berangsur gelap, berganti menjadi kilau cahaya dari gedung-gedung modern ataupun lampu jalanan. Pemandangan Singapura di malam hari sangat cantik. Saya tak ketinggalan untuk memotret momen ini. Bedanya dengan yang kemarin, kali ini saya tak perlu gelisah mencari orang untuk memotret saya, toh hasilnya juga gak bakal jelas. Hehe.

[caption id="attachment_352385" align="aligncenter" width="300" caption="Marina Bay Sands "]

14153701841899739913
14153701841899739913
[/caption]

[caption id="attachment_352382" align="aligncenter" width="300" caption="Helix Bridge & Singapore Flyer"]

14153699791593883826
14153699791593883826
[/caption]

[caption id="attachment_352387" align="aligncenter" width="300" caption="High Rise Buildings di Marina Bay"]

1415370417625264790
1415370417625264790
[/caption]

[caption id="attachment_352389" align="aligncenter" width="300" caption="Louis Vitton Building"]

14153707481982629784
14153707481982629784
[/caption]

Wonder Full Laser & Water Show berlangsung setiap jam 20.00 dan 21.30 malam secara gratis. Untuk hari Jumat dan Sabtu ada tambahan show jam 23.00. Orang-orang sudah ramai menunggu saat pertunjukan akan dimulai. Kabarnya, pertunjukan air mancur disini adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Show pun dimulai. Sesuai namanya, pertunjukan ini merupakan gabungan dari pertunjukan air mancur dan teknologi laser, serta ada cerita di dalamnya. Saya tak terlalu mengerti bagaimana jalan ceritanya, tapi kurang lebih tentang sejarah Singapura. Air mancurnya membentuk aneka konfigurasi yang didukung oleh teknologi laser canggih sehingga membuatnya tampil lebih atraktif. Ada kalanya air mancur berperan sebagai layar yang disinari proyektor, sehingga kita seolah-olah menonton film dengan layarnya berupa air. Show berlangsung kurang lebih 15 menit. Menurut saya pertunjukannya sangat keren dan menarik. Apalagi didukung dengan suasana malam di kawasan Marina Bay yang sungguh cantik, membuat saya takkan melupakan show ini.

[caption id="attachment_352390" align="aligncenter" width="300" caption="Wonder Full Laser & Water Show (1)"]

1415370972711996411
1415370972711996411
[/caption]

[caption id="attachment_352392" align="aligncenter" width="300" caption="Wonder Full Laser & Water Show (2)"]

14153710641445929645
14153710641445929645
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun